RADARBEKASI.ID, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi diminta melakukan pembenahan dari berbagai sisi, di usia yang ke 71 tahun ini. Diharapkan, Penjabat Bupati Bekasi terpilih bisa melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh pimpinan daerah sebelumnya, dalam proses membangun Kabupaten Bekasi.
“Tentu saja memang, kita melihat masih banyak hal-hal yang perlu dalam pembenahan,” ujar Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Kabupaten Bekasi, Ade Syukron Hanas, kepada Radar Bekasi, Kamis (12/8).
Pria yang akrab disapa Ade ini menilai, dari sisi pelayanan, potensi wilayah, maupun penyediaan infrastruktur dasar bagi masyarakat Kabupaten Bekasi, masih sangat perlu dikembangkan. Hal itu mengingat, saat partainya memimpin Kabupaten Bekasi, semua itu masih dalam proses pembangunan. Sehingga perlu dilanjutkan.
“Harapan kami apa yang sudah menjadi rencana, yang pernah Golkar lakukan, bisa dilanjutkan oleh Pj Bupati yang ada,” ucapnya.
Selain itu, dirinya juga menitik beratkan kepada tiga hal. Pertama masalah kesehatan, apalagi dalam konteks pandemi seperti sekarang, harus betul-betul diperhatikan. Kedua masalah pendidikan, bagaimana bisa mengalokasikan, mendistribusikan, dan memberikan pelayanan yang lebih baik, itu sebagai tabungan masa depan. Kemudian ketiga, pemenuhan infrastruktur.
“Itu yang menurut kami harus menjadi konsen. Bagaimana mampu memenuhi kebutuhan dasar,” ungkapnya.
Selanjutnya, setelah pembangunan dasar, tentu perlu adanya peningkatan pelayanan bagi masyarakat. Dengan begitu, masyarakat Kabupaten Bekasi akan lebih mudah, dengan jangkauan pelayanan yang baik. Mengingat wilayah Kabupaten Bekasi itu sangat luas.
“Kalau itu diterapkan, Insya Allah tidak kesulitan orang Muaragembong, Tarumajaya, dan wilayah lainnya, untuk mengurus administrasi,” jelasnya.
Kemudian, kata Ade, harus adanya sinergi dari masyarakat dan semua komponen untuk bisa memaksimalkan potensi yang ada di Kabupaten Bekasi. Karena memang banyak hal yang belum digali. Terlebih, Kabupaten Bekasi memiliki kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara. Dan itu yang tidak dimiliki oleh daerah-daerah lain, sehingga perlu dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Semoga Kabupaten Bekasi bisa lebih baik, dan mampu menerjemahkan yang sudah dicantumkan dalam rencana program selama lima tahun ini,” ungkapnya. (pra)
