RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jumlah siswa yang sudah divaksin dosis pertama masih didata hingga Senin (23/8). Pendataan dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Kantor Kementerian Agama maupun Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III.
Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Yopik Roliyah menyampaikan, vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 12 -17 tahun sudah rampung.
“Untuk vaksinasi anak dosis pertama sudah selesai,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (23/8).
Menurutnya, jumlah siswa SMP negeri maupun swasta yang diajukan mengikuti vaksinasi pada 4 – 20 Agustus 2021 sebanyak 46 ribu orang. Kini, pihaknya masih melakukan pendataan jumlah siswa yang sudah divaksin dosis pertama.
“Yang diajukan 46 ribu (orang), tapi kami belum merekap data untuk jumlah yang memang benar-benar sudah divaksin,” ujarnya sembari mengatakan perekapan data ditarget rampung pada minggu ini.
Hingga saat ini, pihaknya belum mengizinkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. Sebab, Kota Bekasi masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
“Kota Bekasi kan masih level 4, sekarang yang kami upayakan adalah vaksinasi anak. Jika memang Kota Bekasi sudah turun level, mungkin ada rambu-rambu hijau untuk pelaksanaan kembali pembelajaran tatap muka,” terangnya.
Hal senada disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi Abdul Syakur. Ia menjelaskan, proses pendataan siswa yang sudah divaksin masih berlangsung.
“Datanya sudah kami terima beberapa, tetapi belum menyeluruh masih data sementara,” ujarnya.
Data yang dihimpun Kantor Kemenag Kota Bekasi, jumlah siswa madrasah yang diajukan mengikuti vaksinasi anak usia berusia 12-17 tahun sebanyak 12.000 orang. Terdiri dari siswa jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA)>
“Ini yang kami ajukan untuk tingkat MTs dan MA. Yang MI belum karena kan vaksinasi anak untuk usia 12-17 tahun,” ucapnya.
Data sementara, siswa yang sudah divaksin berjumlah sebanyak 7.279 orang. Rinciannya, 5.400 siswa MTs dan 1.879 siswa MA. Saat ini diakuinya proses pendataan masih dilakukan.
“Ini data sementara yang kami pegang, dan kami juga masih melakukan proses pendataan secara menyeluruh,” katanya.
Terkait PTM, pihaknya akan menunggu instruksi dari pemerintah daerah. Sambil menunggu, Kemenag memfasilitasi vaksinasi bagi tenaga pendidik dan peserta didik termasuk mengimbau seluruh madrasah agar melakukan persiapan.
“Kebijakannya kan ada di pemerintah daerah, saat ini yang kami lakukan adalah proses kesiapan siswa dan gurunya. Salah satunya yaitu vaksin, selain itu infrastruktur dan SOP protokol kesehatan juga tetap kami ingatkan kepada seluruh madrasah yang ada di Kota Bekasi,” pungkasnya.
Vaksinasi Siswa SMA dan SMK Masih Berjalan
Sementara, Kepala Pengawas Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III Muhammad Nurdin mengungkapkan, saat ini proses vaksinasi pelajar tingkat SMA dan SMK masih terus berjalan dan belum rampung. Oleh karena itu, pihaknya belum dapat memberikan data jumlah siswa yang sudah divaksin.
“Belum selesai, masih ada yang melaksanakan vaksinasi. Rencananya pada 28 Agustus akan ada vaksinasi massal di 27 kab/kota se-Jawa Barat,” terangnya.
Saat ini, satuan pendidikan di Kota dan Kabupaten Bekasi sedang melakukan persiapan pelaksanaan vaksinasi massal pada akhir pekan tersebut.
“Untuk Kota dan Kabupaten Bekasi akan ikut serta melaksanakan vaksinasi massal ini. Sementara Kota Bekasi sendiri rencananya akan dilaksanakan di SMAN 5 Kota Bekasi, hari ini melalui Dinas Pendidikan Kota Bekasi sudah berkoordinasi dengan KCD,” pungkasnya. (dew/oke)
