Berita Bekasi Nomor Satu

Medsos Bawaslu Kota Terbaik ke Lima

Komisioner Bawaslu Kota Bekasi, Iqbal Alam Islam
Komisioner Bawaslu Kota Bekasi, Iqbal Alam Islam

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pengelolaan Website dan Media Sosial (medsos) Bawan pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi, menjadi terbaik kelima se jawa barat dalam penyebaran informasi tentang kepemiluan.

Komisioner Bawaslu Kota Bekasi, Iqbal Alam Islam mengatakan, penilaian sebagai urutan kelima terbaik dalam pengelolaan website ini diberikan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Barat (Jabar) di dalam Rapat Evaluasi Kehumasan Bawaslu kabupaten/kota se-Jawa Barat belum lama ini.

“Penilaian ini dilakukan mulai tahun 2021 ini, dalam bentuk pemberian peringkat tertinggi dan terendah terkait pengelolaan website di Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jabar. Ini sudah yang kedua, dimana di saat triwulan I (Januari-maret) kita masih berada di sepuluh besar saja, tapi Alhamdulillah berhasil lebih baik di triwulan II dengan menempati urutan kelima,” kata Iqbal saat dikonfirmasi Radar Bekasi, Senin (23/8).

Iqbal menjelaskan, penilaian Bawaslu Jabar ini dilakukan oleh tim sesuai dengan metode dan standar penilaian melalui pemantauan atas kinerja media sosial dan website milik 27 Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jabar dalam tiga bulan terakhir. Hasilnya, diumumkan bersamaan ketika rapat evaluasi kehumasan yang rutin digelar setiap 3 bulan sekali.

“Tujuan dari rapat evaluasi dan penilaian atas kinerja lembaga ini, sebagai bentuk evaluasi demi meningkatkan kinerja kehumasan oleh Bawaslu Kab/Kota secara berkala. Tentu kami berharap, kinerja kami bisa meningkat terus dalam pengelolaan website atau media sosial, khususnya untuk memberi informasi dan pendidikan tentang pengawasan Pemilu kepada masyarakat,” jelasnya.

Terpisah, dikutip dari website Bawaslu Kota Bekasi, Koordinator divisi penyelesaian atas sengketa Bawaslu Provinsi Jabar, Yulianto menyampaikan, bahwa Bawaslu harus dapat memperhatikan posisi humas sebagai wajah lembaganya, sehingga kedepan harus dapat ditingkatkan kinerjanya.

“Peran Humas Bawaslu harus menjadi wajah lembaga, sebagai corong masyarakat untuk melihat kinerja Bawaslu. Artinya, kedepan itu yang ditampilkan semestinya adalah institusi secara kelembagaan dan keseluruhan, bukan hanya 1%, satu divisi, tetapi keseluruhan institusi,” tandas Yulianto. (mhf)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin