Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkot Bekasi Raih Paritrana Award 2020

SERIUS: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kadisnaker Kota Bekasi Ika Indah Yarti, Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Jawa Barat Dodo Suharto, Kepala Cabang BP Jamsostek Bekasi Kota Herry Subroto, serius menyaksikan pengumuman Paritrana Award 2020, melalui konferensi video. EKO ISKANDAR

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi meraih Paritrana Award 2020 kategori pemerintah provinsi, kabupaten, atau kota, dari BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).

Penghargaan tersebut diberikan kepada Pemkot Bekasi sebagai pemerintah daerah terbaik ketiga tingkat nasional dalam implementasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja.

Di gate 22 Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis (9/9), Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, secara simbolis menerima Paritrana Award 2020 yang diserahkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin melalui konferensi video dari Jakarta. Rahmat didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi Ika Indah Yarti, Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Jawa Barat Dodo Suharto, dan Kepala Cabang BP Jamsostek Bekasi Kota Herry Subroto, serta jajaran masing-masing

Rahmat menyampaikan, dirinya mengapresiasi kinerja Disnaker Kota Bekasi bersama BPJS Ketenagakerjaan Bekasi Kota yang telah membawa Pemkot meraih Paritrana Award 2020.

“Ini prestasi luar biasa, tiga terbaik secara nasional dari 514 kabupaten kota. Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi kita ke depan dimana sinergitas ini harus terus dibangun,” ungkap Rahmat.

Rahmat berharap, Disnaker mampu membuat program lebih spektakuler yang nilai manfaatnya dapat dirasakan oleh pekerja. Dengan begitu, Pemkot Bekasi dapat meraih penghargaan kembali pada tahun selanjutnya.

“Kita saat ini memiliki hubungan yang luar biasa, tinggal terus kita tingkatkan. Dan ini modal kita bersama. Keberhasilan ini bukan keberhasilan wali kota maupun wakil wali kota, atau Disnaker, tapi keberhasilan bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan,” tutup Rahmat.

Menurut Herry Subroto, penilaian penghargaan ini meliputi dari sisi regulasi, jumlah pekerja yang terlindungi program, serta komitmen pemerintah dalam pelaksanaan program BP Jamsostek.

Herry menyampaikan, sejak 2017 hingga saat ini, sebanyak 54 ribu pekerja di bawah tanggung jawab Pemkot Bekasi telah didaftarkan sebagai peserta BP Jamsostek.

“Pak wali kota ini sangat luar biasa, semua pekerja yang ada di Kota Bekasi, target beliau mendapatkan perlindungan program BP Jamsostek,” kata Herry.

Sementara, Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo menjelaskan, Paritrana Award merupakan program penghargaan dari pemerintah yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama BP Jamsostek dan didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan serta Kementerian Dalam Negeri.

Ia menuturkan, setiap tahun jumlah kandidat Paritrana Award semakin meningkat. Berdasarkan laporannya, pada 2020 terdapat 34 provinsi yang ikut meramaikan penghargaan ini, 514 kabupaten kota di Indonesia, serta 683 ribu badan usaha peserta BP Jamsostek.

“Panitia tingkat provinsi telah menyeleksi 124 kabupaten/kota, 143 badan usaha skala besar, 157 badan usaha skala menengah dan 34 UMKM. Selanjutnya, seluruh kandidat diseleksi oleh panitia tingkat pusat, dan maju ke tahap akhir yaitu wawancara, terdapat 7 provinsi 8 kabupaten kota, 9 badan usaha skala besar dan 9 skala menengah,” tuturnya.

Hasilnya, Paritrana Award 2020 ini diberikan kepada belasan penerima dari pemerintah daerah dan pelaku usaha dengan 5 kategori yaitu kategori pelaku UMKM, perusahaan menengah, perusahaan besar, pemerintah kabupaten atau Kota, dan provinsi. (oke)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin