Berita Bekasi Nomor Satu

Petakan Wilayah Rawan Banjir

Illustrasi : Petugas BPBD Kota Bekasi mengevakuasi lansia yang rumahnya terendam banjir di Perumahan Pondok Hijau Permai Pengasinan Rawalumbu Kota Bekasi, Rabu (16/6). Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi pada Selasa (15/6) malam, mengakibatkan 1.640 KK terendam banjir. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Upaya antisipasi Pemerintah Kota Bekasi ke sejumlah permukiman rawan banjir perlu dilakukan jelang musim penghujan. Termasuk perbaikan sarana prasarana guna mencegah banjir.

Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Idi Sutanto mengatakan perbaikan saluran atau drainase di sejumlah ruas jalan dan permukiman tengah dilakukan.

“Untuk antisipasi masuknya musim hujan yang akan datang di Kota Bekasi, kita di bulan-bulan ini sudah mulai melakukan proses antisipasi. Antisipasi yang dilakukan adalah melakukan perbaikan drainase terhadap ruas-ruas jalan di wilayah Kota Bekasi,” kata Idi sapaan akrabnya saat dihubungi, Minggu (19/9).

Ia juga menjelaskan, langkah tersebut dilakukan oleh Bina Marga,termasuk perbaikan sejumlah ruas jalan yang kerap tergenang ketika musim penghujan.

“Jadi untuk menghadapi musim hujan, minimal semua saluran air lancer. Sehingga ketika musim hujan tiba ruas-ruas jalan yang ada, tidak terlalu parah dari efek yang ditimbulkan. Intinya tidak hanya drainase yang kita perbaiki. Jalan-jalan pun kita perbaiki agar saat hujan datang kita sudah siap,” tukasnya.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurcholis mengatakan prediksi musim hujan akan terjadi pada bulan Oktober 2021.

“Kalau prediksi itu bulan Oktober, karena sudah musim penghujan. Kita pun sudah melakukan antisipasi menyiapkan tenda-tenda darurat dan perahu di lokasi-lokasi yang rawan banjir,” ucapnya.

Pemetaan titik rawan banjir juga dilakukan baik lokasi yang rawan banjir kiriman atau karena hujan lokal.

Seperti di Perumahan Pondok Hijau Permai, Perumahan Rawalumbu, Dosen IKIP, Bumi Nasio, Graha Indah, CKP sampai ke Komplek Mandala.

“Kalau kiriman yang harus diwaspadai itu, dari Perumahan Villa Jatirasa, Pondok Gede Permai (PGP), Bojong Menteng, Bantar Gebang, Kemang IFI, Kompleks AL, Kompleks Depnaker, dan Jaka Kencana,” ujarnya.

Enung menambahkan, adapun untuk memasuki musim hujan, pihaknya juga sudah menyiapkan sebanyak 28 perahu rafting dan fiber yang disiagakan untuk mengantisipasi masuknya musim hujan.

“Untuk perahu kita bagi jumlahnya ada sebanyak 28 unit, dari 28 unit yang tersedia terbagi dalam perahu rafting (perahu dayung) itu ada 20 perahu, Sedangkan untuk fiber ada 8 perahu,” ungkapnya. (pay).

Solverwp- WordPress Theme and Plugin