RADARBEKASI.ID, SUKAWANGI – Pihak keluarga Muhammad Sam’an Fadhila (alm), yang melakukan tabur bunga di lokasi korban ditemukan, saluran irigasi, Kampung Karang Getak, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, berencana mendatangi Polres Metro Bekasi, untuk mempertanyakan perkembangan kasusnya.
Hal itu mengingat, setelah Polsek Tambelang, melimpahkan kasus tersebut ke Polres Metro Bekasi, namun pihak keluarga belum juga mendapat informasi perkembangan kasus tersebut, sudah sejauh mana.
“Ya kami berencana menggeruduk Polres Metro Bekasi, untuk menanyakan ke pihak kepolisian sudah sejauh mana perkembangan kasusnya. Karena sejauh ini, belum ada pemberitahuan terkait perkembangan kasus almarhum,” ujar kakak korban, Irma Erpianah, kepada Radar Bekasi, usai melakukan tabur bunga, Jumat (15/10) lalu.
Kata dia, tujuan dari tabur bunga ini, ingin berdoa di makam almarhum, agar pihak kepolisian segera menuntaskan kasus pembunuhannya. Irma menegaskan, sampai kapan pun, pihak keluarga akan terus mengawal kasus pembunuhan almarhum, agar bisa terungkap, dan pelaku tertangkap.
“Kami hanya ingin menuntut keadilan kepada pihak kepolisian, agar kasus ini bisa terungkap, dan pelakunya cepat ditangkap. Sampai kapan pun, kami akan terus mengawal kasus ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Sukawangi, Andani menilai, perkembangan kasus yang sedang ditangani polisi, seharusnya diberitahu ke pihak keluarga, sudah sejauh mana. Dan kalau pihak keluarga tidak mendapat hasil perkembangan, itu perlu dipertanyakan.
“Memang kinerja polisi dalam mengungkap kasus ini, perlu dipertanyakan. Sebab, pihak keluarga tidak menerima laporan perkembangan kasus,” bebernya.
Menurut Andani, kalau memang uji forensik dan otopsi yang sudah dilakukan oleh pihak kepolisian belum menghasilkan bukti dan petunjuk, harus ada tindakan lain untuk mengungkap kasus pembunuhan di Sukawangi ini.
“Saya yakin, pihak kepolisian bisa mencari langkah lain agar bisa menemukan pelaku,” terang Andani.
Ia berharap, kasus pembunuhan ini harus segera terungkap, agar rumor yang beredar di masyarakat, tidak terus berkembang, karena bisa menimbulkan gejolak kedepannya. Oleh karena itu, pihak kepolisian harus mengantisipasinya, dengan mengungkap kasus ini.
“Yang jelas, kasus ini harus segera terungkap, jangan sampai rumor yang beredar di masyarakat, menjadi meluas. Kemudian ada gejolak di masyarakat, khususnya keluarga korban,” imbuhnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Rahmad Sujatmiko, belum bisa memberi keterangan mengenai perkembangan kasus pembunuhan tersebut. (pra)