Berita Bekasi Nomor Satu

Damin Siapkan Agenda Mubes Orang Betawi

BERLATIH SILAT: Sejumlah anak-anak sedang berlatih silat, di Desa Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, CIKARANG PUSAT – Ketua Jawara Jaga Kampung (Jajaka) Nusantara, Damin Sada, berencana untuk mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) perkumpulan Betawi yang bertempat di Monas, Jakarta.

Hal ini dilakukan, setelah adanya penghinaan terhadap orang Betawi bernama Venus, beberapa waktu lalu.

Dirinya menargetkan, Mubes tersebut akan dihadiri oleh satu juta orang Betawi, yang tersebar di Jabodetabek, maupun di daerah-daerah lainnya.

“Insya Allah, saya akan kumpulkan satu juta orang Betawi di Monas. Tujuannya, bagaimana orang Betawi, mau belajar hidup bernegara di tengah-tengah ibu kota, dan bermanfaat bagi orang banyak,” kata Damin kepada Radar Bekasi, Selasa (26/10).

Pria yang dijuluki sebagai Jawara Bekasi ini meyakini, dengan adanya kejadian penghinaan terhadap orang Betawi tersebut, tentu memberikan hikmah, bagaimana orang Betawi itu harus bersatu, jangan bercerai-berai. Walaupun memang pernyataan itu sangat menyakitkan sekali.

“Dengan perkataan si Venus seperti itu, kita ambil hikmahnya, bagaimana Betawi itu harus bersatu, jangan bercerai-berai,” imbuh Damin.

Dia menegaskan, apabila ada orang Betawi yang tidak marah dikatakan bodoh, sampai mau ditantang ribut, harus dipertanyakan. Sebab, jika memang merasa orang Betawi, minimal sakit hati, dengan adanya pernyataan itu, tapi bukan berarti langsung anarkis. Lebih baik diserahkan ke hukum yang berlaku di negara ini.

“Kan ada bahasa, kalau orang Padang bilang, dimana bumi di pijak, disitu langit dijunjung. Orang Betawi sudah sangat menghargai toleransi itu. Mari saling menghormati, semut aja kalau diinjak, berontak, apalagi manusia,” terang Damin.

Ditegaskan Damin, orang Betawi ini sangat terbuka (welcome), mau bersahabat dengan siapapun, tidak akan membeda-bedakan. Asalkan jangan diusik.

“Kadang-kadang, orang dari mana-mana datang ke Jabodetabek, petantang-petenteng. Saya yakin, orang Betawi itu terbuka, dan mau bersahabat dengan siapa pun,” ucap Damin. (pra)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin