Berita Bekasi Nomor Satu

Deteksi Varian Omicron

JALANI TES: Warga RT 01/02 Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih ketika menjalani tes swab sebagai upaya tracing usai salah satu warga terpapar Covid-19. IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, JATIASIH – Temuan kasus Covid-19 di lingkungan kembali meningkat seiring meningkatnya di skala nasional hingga daerah. Mengingat itu proses testing, tracing dan treatment (3T) juga mulia diterapkan kembali di sejumlah wilayah.

Di Kelurahan Jatiasih, pelaksanaan 3T dilakukan di Komplek Pemda Jatiasih, Jalan Cemara 1-3 Blok A, RT 01 RW 02 Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, dalam rangka monitoring sebaran kasus Covid-19.

Proses ini dilakukan setelah seorang warga Kota Bekasi, positif covid-19 varian Omicron. Pasien tersebut dinyatakan positif setelah menjalani hasil pemeriksaan tes swab di laboratorium di Jakarta.

Menanggapi hal ini, Lurah Jatiasih, Sakum Nugraha, menjelaskan bahwa tim medis dari Puskesmas Jatiasih telah melakukan tracing kontak erat pasien bersama keluarganya.

“Tim medis kami selalu merespon cepat dan datang ke rumah-rumah warga yang membutuhkan, dan ini sangat kami apresiasi kepada perangkat RT maupun RW dan warga yang mau melaporkan jika ada warganya terpapar virus covid-19 varian omicron,” ujarnya.

Sakum sapaan akrabnya juga mengingatkan, masyarakat tidak perlu khawatir. Namun, ia berpesan agar masyarakat tetap waspada dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) agar tidak tertular virus varian ini.

“Kami juga berterima kasih kepada warga yang antusias mengikuti tes PCR ini dan tak perlu khawatir ataupun takut. Yang penting adalah kita menjaga agar tentunya kita bisa menghindari kerumunan. Kalau tidak penting keluar rumah tak usah keluar. Tapi walaupun harus keluar, patuhi protokol kesehatan,” tambahnya.

Proses testing dan tracing itu juga disaksikan Ketua RT 01 Iwan Bagus Irawan

beserta jajarannya Ketua RW 02 Sabdi Sonny dan Bendahara Eritayulianti.

Di tempat yang sama, Ketua RT 01 RW 02 Kelurahan Jati asih, Iwan Bagus Irawan mengatakan, sebanyak sepuluh warganya menjalani tes. “Kita akan tunggu hasil warga saya yang ikut tracing. Ya mudah-mudahan warga saya sehat semuanya,” tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan arahan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait lonjakan kasus COVID-19. Untuk implementasinya, Menkes Budi menyebut selain adanya pembatasan mobilitas, testing hingga tracing digencarkan di level RT hingga pembuatan isolasi terpusat di kecamatan hingga kelurahan. Langkah ini dimaksudkan agar beban di isolasi terpusat besar seperti Wisma Atlet dapat diminimalkan. (pay).

Solverwp- WordPress Theme and Plugin