Berita Bekasi Nomor Satu

Elektabilitas Partai Baru Masih Rendah

ILUSTRASI : Sejumlah bendera partai terpasang di sisi jalan saat pemilu 2019 lalu. Pengamat menilai elektabilitas partai baru masih rendah menjelang pemilu 2024 mendatang. ISTIMEWA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI -Elektabilitas sejumlah partai politik baru yang ada di Kabupaten Bekasi dinilai masih sangat rendah menjelang Pemilu 2024 mendatang. Hal itu mengingat, ketatnya persaingan antar partai politik. Kemudian partai-partai baru tersebut tidak ada yang mengusung isu yang menarik bagi masyarakat.

Seperti yang disampaikan pengamat politik Bekasi, Adi Susila. Pria yang juga sebagai Dosen Kebijakan Publik Universitas Islam 45 Bekasi ini mengatakan, secara normal partai baru susah menaikan elektabilitas. Berdasarkan hasil survei beberapa lembaga, partai-partai baru tidak ada yang masuk, karena politiknya adem-adem saja.

Dalam hal ini dirinya menuturkan, ada tiga faktor yang mempengaruhi elektabilitas partai baru rendah. Pertama, karena persaingannya ketat. Kedua, partai-partai baru ini tidak mengusung isu yang menarik bagi masyarakat. Kemudian yang ketiga persoalan jaringan. Mengingat membangun jaringan itu susah, bagaimana membuat kepengurusan sampai ke tingkat ranting.

“Sekarang partai-partai baru di Kabupaten Bekasi itu elektabilitasnya masih landai. Itu kalau kondisi normal, politiknya adem-adem saja,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (7/3).

Sebelumnya, sejumlah partai sempat memainkan isu kabinet bayangan. Misalkan pemerintah seperti ini, dia ngasih alternatif, termasuk solusinya. Kemudian, ada juga yang mengangkat isu lingkungan atau wong cilik, dimana isu yang sedang diharapkan masyarakat. “Jadi memang harus  mengangkat isu yang kira-kira sedang diharapkan oleh masyarakat,” ucapnya.

Tentunya saat ini kata Adi, belum bisa memberikan penilaian terhadap partai baru di Pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, masih ada waktu dua tahun lagi untuk partai baru meningkatkan elektabilitasnya.

“Masih dua tahun lagi, misalkan terjadi goncangan ekonomi maupun politik, itu bisa menjadi peluang, karena ketika jadi krisis persepsi masyarakat terhadap pemerintah akan turun, pasti dia (masyarakat) akan mencari alternatif. Ya alternatifnya partai-partai baru itu,” tuturnya.

Untuk diketahui, dua tahun menjelang Pemilu 2024 sejumlah partai politik melakukan langkah persiapan. Tak hanya diramaikan partai lawas, seperti Golkar, Demokrat, ataupun PDI Perjuangan, beberapa partai baru bermunculan untuk bertarung merebutkan kursi panas Pemilu 2024 mendatang.

Dilansir dari berbagai sumber, hingga saat ini sudah ada enam partai baru yang telah mengantongi SK Pengesahan Badan Hukum dari Kemenkumham. Mereka juga telah mendeklarasikan diri siap bertarung di Pemilu 2024. Seperti, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Ummat, Partai Pelita, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), dan terakhir Partai Rakyat. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin