RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bekasi akan menggelar pemilihan ketua umum periode 2021 – 2024, Selasa (29/3) mendatang.
Untuk menjadi bakal calon (Balon) ketua umum, harus membayar uang pendaftaran sebesar Rp 100 juta, hal itu disebut mengacu kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
“Untuk balontum harus membayar pendaftaran sebesar Rp 100 juta dan deposit Rp 50 juta, namun untuk kali ini depositnya ditiadakan. Adapun untuk sistem pembayaran DP Rp 50 juta. Uang pendaftaran itu sudah tertulis di AD/ART tercantum bahwa pendaftaran harus membayar sebesar Rp 100 juta.” ucap Asep Rohiyat Ibraja selaku Steering Committee (SC) Kepanitian Musyawarah Cabang (Muscab) I BPC HIPMI Kota Bekasi kepada Radar Bekasi, Kamis (19/3).
Uang pendaftaran itu sendiri digunakan sebagai anggaran berlangsungnya acara. Setelah acara usai, diadakannya laporan pertanggung jawaban (LPJ) panitia kepada anggota guna transparansi anggaran kegiatan yang sisanya dimasukan ke dalam uang kas HIPMI.
“Sebagai anggaran berlangsungnya acara pemilihan ketua yang sudah dibuatkan RAB oleh panitia, setelah itu kita juga ada LPJ keuangan ke seluruh anggota bahwa Muscab menghabiskan anggaran berapa dan sisanya dimasukkan ke uang kas,” tuturnya.
Saat ini sudah ada dua orang yang mengambil formulir sebagai bakal calon, bernama Wisnu Wijaya dan Gandi Dwiki Muhammad. Kedua bakal calon diketahui sama-sama memiliki usaha dalam bidang properti.
“Calon pertama Wisnu Wijaya, kedua Gandi Dwiki Muhammad pekerjaan sebagai pengusaha properti, sama-sama memiliki basic pengusaha properti,” jelasnya.
Adapun setelah pengambilan formulir, bakal calon harus mengembalikan formulir pendaftaran mulai tanggal 16 – 18 Maret 2020.
Setelah itu verifikasi berkas pada tanggal 19 – 21 Maret 2022, pengumuman calon ketua umum (Caketum) yang diadakan press conference pada tanggal 22 maret 2022.
Setelah itu caketum melakukan kampanye pada tanggal 23 – 25 Maret 2022. Masuk ke masa tenang pada tanggal 26 – 28 Maret 2022, sampai di puncak ujung pemilihan ketua pada tanggal 29 Maret 2022.
Lanjut Asep teknis kampanye sendiri belum diputuskan oleh SC seperti apa. “untuk teknis kampanye biasanya diadakan debat calon versi digital dan konvensional tapi saya belum memutuskan teknis kampanyenya seperti apa,” ucapnya.
Adapun pun tamu undangan yang diundang saat Muscab, biasanya hanya HIPMI Jawa Barat serta beberapa HIPMI yang dekat saja. “Biasanya kita mengundang HIPMi Jawa Barat dan juga mengundang beberapa HIPMI terdekat,” tutupnya. (cr1).
