RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah SMK di Bekasi mulai melaksanakan pra uji kompetensi keahlian (UKK) bagi siswanya secara tatap muka. Kegiatan ini sebagai persiapan UKK.
Kepala SMKN 11 Kota Bekasi Kurniawan mengungkapkan, persiapan UKK harus dilakukan dengan matang. Sebab ada beban moral yang ditanggung pihak sekolah.
“Harus dilakukan dengan matang, karena sekolah memiliki beban moral. Dimana proses pembelajaran secara daring ini, kita akui tidak maksimal untuk siswa SMK,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (28/3).
Pra UKK dilaksanakan sama dengan UKK sebenarnya, seperti pengaturan jadwal, kelompok dan penguji. Yang membedakan pra UKK dengan UKK hanya dari pengujinya.
“Pra UKK pengujinya masih dari guru kami dan tidak ada penilaian khusus,” ucapnya.
Pra UKK digelar selama tujuh hari seperti halnya UKK dengan jadwal yang berbeda-beda. Untuk jurusan Teknik Kendaran Ringan digelar mulai 14 Maret 2022, jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga digelar mulai 12 April 2022.
Menurutnya, pelaksanaan UKK dapat membuat peserta didik lebih percaya diri atau pede. “Pra UKK bisa membuat siswa lebih pede, jadi hasilnya diharapkan bisa lebih maksimal,” katanya.
Sementara, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Bisnis dan Teknologi (Bistek) Kota Bekasi Heri Riswanto menjelaskan, saat ini sekolah tengah mempersiapkan pra UKK dan UKK.
“Kami menyiapkan dua pelaksanaan, yaitu pra uji kompetensi keahlian dan uji kompetensi keahlian yang pelaksanaanya dilakukan secara berdekatan,” katanya.
Berdasarkan jadwal, pra UKK di sekolah ini akan diselenggarakan pada 4-7 April 2022. Sedangkan UKK dilaksanakan pada 11-14 April 2022. Sama dengan sekolah lainnya, pra UKK dilakukan sama persis dengan UKK sehingga siswa dapat memiliki gambaran UKK.
“Pra uji kompetensi kompetisi ini dilakukan untuk memaksimalkan penilaian siswa, jadi ketika diuji oleh dunia industri atau tim penguji mereka sudah punya gambaran,” tukasnya. (dew)
