RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Protes supporter Persipasi yang menuntut nama PCB Persipasi di ganti menjadi Persipasi saja tanpa PCB, langsung direspon Ketua PSSI Kota Bekasi Muhammad AR.

Dia mengatakan, terkait aksi supporter Persipasi, pihaknya mengundang 10 orang supporter untuk masuk ke ruang Askot.

Tuntutan mereka, imbuhnya, sebenarnya sudah lebih dahulu ketua Askot meminta kepada Askot untuk perubahan nama PCB Persipasi menjadi Persipasi saja.

“Karena Persipasi itu adalah klub Persatuan Sepakbola Indonesia Patriot Bekasi. Tanpa mereka (suporter) minta ketua Askot bersurat resmi ke Askot, namun tuntutan mereka untuk KLB itu ada tahapannya,” kata AR, sapaan akrabnya kepada awak media, Rabu (30/3).

Karena, lanjut dia, KLB itu suaranya datang daripada ketua klub. Anggota Askot yang jumlahnya 35 klub hasil kongres Askot di Citarik. Pemegang hak suara 35 klub anggota Askot resmi. Apabila nanti melaksanakan struktur kepengurusan Persipasi yang baru itupun harus disahkan oleh yang berbadan hukum.

“CV, Yayasan atau PT. Setelah terbentuk ketuanya kita buat badan hukum siapa pegang sahamnya ketua umum yang baru nanti kita akan ajukan ke Asprov sebelum Kongres Juli 2022 di Asprov,” terangnya.

Nantinya disahkan, kata dia, kalau diterima usulan Askot Kota Bekasi warga masyarakat Kota Bekasi oleh Asprov nantinya diketuk palu pada Kongres Juli 2022.

“Sekarang masih ada waktu untuk kita memenuhi tuntutan para Askot. Tadi sudah saya sampaikan tidak ada debat kusir dan mereka menerima apa yang saya sampaikan. Karena tuntutan mereka sudah lebih dulu Askot yang mengusulkan perpindahan pergantian PCB Persipasi ke Persipasi aja. Mumpung PCB Persipasi belum disahkan di kongres,” tukasnya. (pay)