RADARBEKASI.ID, BEKASI – Mantan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bekasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2017, KH Mahmudin Al Hafidz bergabung menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi. Pimpinan Pondok Pesantren Al-Quran Tamrinu-Shibyan ini masuk menjadi dewan pakar DPD PKS Kabupaten Bekasi.
Mahmudin Al Hafidz menilai, PKS bisa diandalkan dalam perjuangan saat ini. Kemudian, para pejuang Mujahid Islam hanya bisa bersinergi dengan PKS,”Dalam pandangan kami, mohon maaf kalau tidak sama dengan yang lain. Saya anggap itu (PKS) adalah partai yang mengarah ke dakwah,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (10/4/2022).
Menurutnya, setiap partai pasti bahasanya itu tergantung kebijakan pimpinan, terlebih-lebih hal ini ada di PKS. Oleh karena itu apa yang dilakukan saat ini sebagai bentuk usaha untuk membantu mensukseskan PKS di Kabupaten Bekasi.
“Jadi sementara ini ia terus saja mengabdi kepada umat, masyarakat, semampu kita. Urusan nanti kita di tempatkan dimana, itu urusan pimpinan,” katanya.
Saat disinggung rencana keikutsertaan di Pilkada Bekasi tahun 2024 mendatang, dirinya menegaskan, tidak mau maju di Pilkada Bekasi. Namun demikian semua itu tergantung keputusan pimpinan partai di pusat.
“Nggak, kayaknya saya lebih kepada tidak, hanya berjuang saja. Tapi itu kebijakan pimpinan. Kalau sudah masuk PKS itu tidak ada istilah tidak mau ketika ditunjuk (dipercaya),” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustofa membenarkan, bahwa KH Mahmudin Al Hafidz, sudah masuk dalam kepengurusan partai yang dipimpinnya ini sebagai dewan pakar.
“Ya sudah masuk PKS, beliau salah satu anggota dewan pakar. Tapi memang belum diresmikan atau dilantik, paling setelah Idulfitri, karena masih di verifikasi di Jawa Barat,” tuturnya. (pra)
