RADARBEKASI.ID, BEKASI – Satuan PAUD Sejenis (SPS) Bunda di Tambun Selatan Kabupaten Bekasi memiliki beberapa kegiatan pembelajaran bagi peserta didiknya. Tidak hanya terpaku di dalam kelas, tetapi sering juga di luar kelas.

Anak-anak yang belajar di SPS Bunda dimulai dari umur empat hingga lima tahun. Usia tersebut dianggap cukup sebelum mereka memasuki jenjang sekolah dasar.

Anak seusia SPS sedang mengalami masa tumbuh kembang. Oleh karena itu, pembelajaran yang diberikan oleh peserta didik SPS Bunda sangat beragam dan bervariatif.

“Disini kegiatannya gak sekadar di kelas aja, tapi ada beragam aktivitasnya,” ujar Ketua Penyelenggara SPS Bunda Herni Herawati kepada Radar Bekasi, Rabu (9/11).

Kegiatan pembelajaran sengaja tidak hanya dilakukan di kelas agar anak tidak merasa bosan. Selain membosankan, bila di kelas anak juga hanya akan terpaku dengan pola belajar membaca dan menggambar.

Pembelajaran di luar kelas dilakukan agar anak merasa senang sehingga bisa mengeksplor dirinya untuk lebih berkembang. Belum lama ini, SPS Bunda mengajarkan peserta didiknya untuk membuat telur asin dan wisata edukasi dengan mengunjungi Taman Lalu Lintas. Kemudian berenang.

Rencananya, peserta didik akan diajak mengunjungi kantor Dinas Pemadam Kebakaran untuk mengenalkan profesi pemadam kebakaran dan memberikan pengetahuan proses pemadaman api.

“Biar tahu sejak dini,” ucap Herni.

Tak hanya itu, SPS Bunda juga mengajak anak-anak untuk beraktivitas di luar kelas. Kegiatannya diisi dengan senam bersama, bermain, melempar menangkap bola, berguling, melompat, jungkir balik di kasur, belajar naik di kursi, merayap.

“Intinya kegiatan yang dilakukan menyangkut keterampilan anak,” ujarnya.

Tak hanya itu, SPS Bunda juga mengajarkan tentang keimanan sejak dini. Anak-anak diajarkan praktek salat, doa doa, serta hadist supaya tidak asing dengan ajaran Islamiyah.

“Anak-anak juga sudah melaksanakan manasik haji beberapa bulan yang lalu,” tukasnya. (mg2)