RADARBEKASI.ID, BEKASI – Metode pembelajaran di dunia pendidikan harus menyesuaikan dengan perubahan zaman. Hal tersebut menuntut guru untuk meningkatkan kompetensinya.
Oleh karena itu, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Bekasi mendorong para anggotanya untuk meningkatkan kompetensi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Guru Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Bekasi harus meningkatkan kompetensi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Bekasi Asep Sumiarsa kepada Radar Bekasi, Sabtu (19/11).
Peningkatan kompetensi guru dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain melalui pelatihan dan bimbingan teknis. Asep-sapaan akrabnya- tak bosan mengingatkan guru untuk melakukan cara tersebut.
“Kami tetap tidak bosan mengingatkan kepada teman-teman guru bahwa ada beberapa program Kemendikbudristek yaitu pelatihan guru secara mandiri yang patut dijalankan,” kata guru di SMPN 2 Cibitung ini.
Agar peningkatan kompetensi itu dapat terwujud, ujar Asep, dalam setiap pertemuan pihaknya melakukan evaluasi. Tujuannya, agar pelatihan maupun diklat yang diikuti guru dapat dikembangkan.
BACA JUGA: Ketua MGMP Ingin Guru PAI Modifikasi Metode Pembelajaran
Sebagai wadah bagi para guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, MGMP juga memastikan guru bisa mendapatkan pengetahuan, metode mengajar, model ajar pada kurikulum yang berbasis ilmu serta teknologi, dan implementasi yang dapat diterapkan disekolah.
“Kami pastikan melalui MGMP Bahasa Indonesia ini, para guru bisa mendapatkan wadah yang tepat untuk mengembangkan pengetahuan dan ilmunya. Sehingga target yang ingin kamu capai bisa disukseskan bersama-sama,” terang lelaki berusia 43 tahun ini.
Selain fokus pada program pengembangan guru, di lain sisi MGMP Bahasa Indonesia setiap tahunnya juga memiliki program literasi dalam penulisan antologi puisi dan pantun.
“Sampai menjadi sebuah buku antologi, sehingga bisa bermanfaat untuk guru dan siswa di sekolah khususnya kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia disekolah,” ucap Asep.
Pihaknya berharap apa yang sudah menjadi program dan target yang direncanakan dapat dijalankan dan disukseskan bersama dengan seluruh anggota MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA: Wujudkan Pembelajaran Berbasis Digital di Semua Pelajaran
Jalani Hobi di Waktu Luang
Membaca, menulis, dan berolahraga seperti lari santai maupun bersepeda menjadi hobi Asep. Dirinya rutin menjalani hobinya di setiap waktu luang. Aktivitas padat di dunia pendidikan tak menghalanginya untuk menjalani hobinya tersebut.
“Kalau untuk membaca dan menulis biasanya bukan cuma mengisi waktu weekend saja, tapi saat beristirahat kerja biasanya hobi membaca dan menulis saya lakukan,” ungkapnya.
Sedangkan untuk olahraga dijalaninya setiap hari libur untuk menjaga stamina tetap prima. Biasanya, olahraga dilakukan bersama dengan keluarga atau kerabatnya.
“Olahraga saya lakukan di hari-hari libur saja untuk jaga stamina biar stabil. Biasanya juga olahraga-olahraga ringan saja seperti lari santai pagi bersama dengan keluarga ataupun kerabat,” katanya.
Baginya, menjalani hobi saat waktu luang membuat Asep lebih relaks merasa dapat beristirahat sejenak dari berbagai aktivitas yang padat. “Kayaknya orang kalau nggak punya hobi serasa ada yang kurang aja ya. Memiliki hobi adalah salah satu cara terampuh untuk membuat diri kita relaks melupakan berbagai kepadatan dalam beraktivitas,” ucapnya.
Terbukti dari hobi yang rutin dijalaninya, Asep tetap sehat dan bisa melakukan berbagai kewajibannya dalam beraktivitas baik sebagai seorang guru maupun ketua dalam sebuah organisasi.
“Kalau nggak dari hobi saya suka olahraga mungkin saya sering sakit atau kalau nggak karena hobi saya suka nulis dan baca mungkin pikiran saya sudah jenuh sama kerjaan. Jadi menurut saya punya hobi itu penting untuk saya,” pungkasnya. (dew)
BIODATA
Asep Sumiarsa
Lahir: Garut, 8 Maret 1979
Riwayat Pendidikan:
– SDN Cikancil Cibatu Garut (1992)
– SMPN 2 Cibatu Garut (1995)
– SMK Santana 1 Cibatu Garut (1998)
– S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Indraprasta PGRI (2004)
