Berita Bekasi Nomor Satu

Tekan Pengangguran Melalui Kelas Industri MSDM

TANDA TANGAN: Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menandatangani prasasti saat launching kelas industri Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang merupakan kerjasama antara SMKS Gema Nusantara dengan Ikatan Praktisi Human Resource Development (IP HRD) dan 12 perusahaan industri yang ada di Kabupaten Bekasi. DOK.HUMAS/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, melaunching kelas industri Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang merupakan kerjasama antara SMKS Gema Nusantara dengan Ikatan Praktisi Human Resource Development (IP HRD), dan 12 perusahaan industri yang ada di Kabupaten Bekasi.

“Saya memberikan apresiasi kepada IP HRD dan SMKS Gema Nusantara, yang telah membuka kelas industri MSDM untuk mensukseskan kurikulum mandiri di Kabupaten Bekasi,” kata Dani usai melaunching kelas industri MSDM, di Perum Bumi Sindang Asri, Sindang Mulya, Kecamatan Cibarusah.

Dani menjelaskan, dengan dibukanya kelas industri MSDM tersebut, merupakan langkah awal dan menjadi salah satu solusi inovatif dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.

Ia menyampaikan, hal ini merupakan sejarah untuk pertama kalinya di Kabupaten Bekasi, dibuka sebuah kelas dengan kurikulum khusus, yaitu kelas industri MSDM.

“Selama ini di SMK pada umumnya, membuka jurusan administrasi perkantoran. Nah dengan adanya kelas industri ini, nanti para siswa akan dididik mengenai MSDM, mulai dari rekrutmen, penempatan, pengembangan sampai pemberhentian secara saintifik yang tentunya sangat dibutuhkan berbagai perusahaan,” ujarnya.

Dani berharap, dengan adanya kelas industri MSDM, kedepannya SMKS Gema Nusantara dapat melahirkan lulusan-lulusan yang berkompeten, khususnya staf HRD muda yang berasal dari anak-anak asal Kabupaten Bekasi.

“Memang nantinya untuk jangka menengah dan panjang, tetapi pada tahap awal ini merupakan langkah besar yang semakin memperkuat upaya dan komitmen kami untuk memberantas pengangguran di Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua IP HRD, Maman Sulaiman, bahwa pengangguran yang ada di Kabupaten Bekasi, sedikit demi sedikit akan berkurang, jika urbanisasi pekerja dari luar Bekasi bisa ditekan dengan adanya kompetensi di semua sekolah-sekolah yang berbasis kurikulum industri.

“Kalau sudah ada kelas industri MSDM di sejumlah sekolah di Kabupaten Bekasi, angka pengangguran bisa diminimalisir,” terang Maman.

Sebab, ini merupakan satu-satunya sekolah yang baru launching kelas industri. Dan Maman meyakini, kedepannya dari 36 siswa/siswi yang terserap oleh industri, akan menghasilkan lulusan yang berkompeten. (and/adv)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin