RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan sekolah jenjang SD dan SMP di Kota Bekasi menjadi sasaran akreditasi tahun ini. Sekolah yang menjadi sasaran akreditasi tersebut akan mengikuti proses visitasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M).
Data yang dihimpun Dinas Pendidikan Kota Bekasi, sekolah yang menjadi sasaran akreditasi berjumlah 453 satuan pendidikan. Terdiri dari 359 SD dan 94 SMP.
Pengawas Gugus I, II, dan IV SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Supyanto menjelaskan, saat ini tahap akreditasi tengah memasuki proses pembekalan asesor.
“Saat ini sedang proses pembelajaran yang dilakukan pada tim asesor oleh BAN-S/M Provinsi Jawa Barat,” ujar Supyanto kepada Radar Bekasi, Rabu (8/3).
Sebelumnya pada 27-28 Februari 2023 telah dilakukan proses sosialisasi akreditasi ke satuan pendidikan. Kemudian dilanjut pada 7 Februari sampai 5 Maret 2023 telah dilakukan proses pengisian Data Isian Akreditasi (DIA) dan unggah dokumen pada Sispena S/M.
“Beberapa tahapan memang sudah dilakukan, saat ini pembekalan terhadap asesor sedang dilakukan dan dilanjut nanti jadwalnya visitasi,” tutur Supyanto yang juga tim asesor akreditasi ini.
BACA JUGA: Belum Semua PAUD Terakreditasi
Disampaikan Supyanto bahwa sesuai dengan jadwal, proses visitasi akan terbagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama akan dilakukan pada April 2023 dan tahap kedua akan dilakukan pada Juli sampai September 2023.
“Visitasi ini ditentukan oleh BAN-S/M,” ucapnya.
Ia menjelaskan, visitasi merupakan proses kunjungan secara langsung oleh pihak asesor kepada sasaran akreditasi. Biasanya, lama proses akreditasi berlangsung selama dua hari.
Sementara, Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) SMP Kota Bekasi Eduard Nurpatria mengungkapkan, sejumlah sekolah yang menjadi target sasaran akreditasi tengah melakukan kesiapan dalam pemenuhan syarat akreditasi.
“Target ini bukan berarti semua sekolah bisa mengikuti akreditasi, ini ada tahapannya. Karena jika persyaratan tidak terpenuhi, maka sekolah tersebut tidak bisa mengikuti proses akreditasi,” tuturnya. (dew)
