RADARBEKASI.ID, BEKASI – Polres Metro Bekasi Kota akan melakukan pemetaan terhadap perusahaan jasa pembiayaan kredit kendaraan bermotor atau leasing di wilayah Kota Bekasi.
Hal itu disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani, usai melaksanakan serah terima jabatan di Polres Metro Bekasi Kota.
“Ya nanti kita masih mapping berapa banyak yang ada di Kota Bekasi, langkah-langkah ke depan seperti apa yang bisa diterapkan disini,” ujar Kombes Pol Dani Hamdani.
Dani mengatakan, pihaknya akan memanggil perusahaan jasa debt collector (DC) yang bertanggung jawab, agar di lapangan tidak menggunakan kekerasan saat menarik kendaraan yang telat membayar unit kendaraan.
“Bukan berarti masyarakat yang menunggak kemudian dia tidak mendapatkan perlindungan dari kita, tapi yang kita hindari bagaimana agar debt collector itu melakukan pekerjaannya sesuai dengan prosedur hukum tidak melakukan tindak kekerasan seperti yang kalian ketahui,” jelasnya
Dani menerangkan dirinya tahu persis siapa di belakang para debt collector yang digunakan perusahaan leasing sehingga dia berani melakukan penarikan paksa dengan cara yang kurang beradab.
“Bagaimana debt collector saya tahu persis, beberapa dari mereka ada juga ormas yang terlibat,” tegas dia
Penarikan kendaraan oleh oknum debt collector hingga terjadi keributan menjadi atensi Polda Metro Jaya, maka dari itu, Imbuh Dani, dirinya sempat dipanggil untuk menyamakan pendapatan untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Jadi kemarin kita sempat melaksanakan FGD dipimpin oleh Kapolda, jadi hasil dari FGD itu akan kita terapkan ke Polres Metro Bekasi Kota. Contoh misalkan bagaimana kita lebih meningkatkan kerjasama leasing dengan jasa jasa finansial,” tandasnya.(rez)
