Berita Bekasi Nomor Satu

Ratusan Titik Jalan Rusak Akses Mudik Diperbaiki

TINJAU PERBAIKAN JALAN : Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan bersama jajarannya, meninjau proses perbaikan Jalan Inspeksi Kalimalang, di Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (30/3). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah ruas jalan rusak mulai dari berlubang, rusak parah hingga ringan, yang merupakan akses jalur mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah mendatang, masih ditemukan di wilayah Kalimalang, Kabupaten Bekasi.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, telah menganggarkan Rp 9 miliar untuk memperbaiki ruas jalan rusak yang akan dilalui para pemudik.

Penjabat (Pj) Bupati Dani, Ramdan mengatakan, selain persiapan mudik, perbaikan ini dilakukan untuk menjawab keluhan masyarakat akibat kondisi jalan rusak tersebut.

“Saya sangat memahami keluhan masyarakat, banyaknya jalan rusak yang tak kunjung ada perbaikan. Memang sejak anggaran perubahan tahun lalu, perbaikan jalan rusak hanya dilakukan yang ringan saja. Sebab kalau perbaikan berat, harus melalui tender. Namun saat ini sudah mulai diperbaiki, sehingga masyarakat bisa melintasinya dengan nyaman,” harap Dani, usai meninjau proses perbaikan di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kamis (30/3).

Menurutnya, perbaikan Jalan Kalimalang awalnya baru bisa dilaksanakan pada April-Mei mendatang. Tapi pemerintah daerah berusaha untuk mempercepat, sehingga pengerjaannya bisa lebih cepat. Ditargetkan, perbaikan jalur ini selesai sebelum Idul Fitri.

“Percepatan pengerjaan ini bisa dilakukan, karena ada metode baru dalam proses tender, yakni melalui e-katalog,” terang Dani.

Diakuinya, proses tender melalui e-katalog, mampu memangkas waktu persiapan pengerjaan. Semula harus menunggu proses tender hingga 40 hari, kini hanya memerlukan waktu kurang dari satu minggu.

“Kontraktor yang memenangkan tender melalui e-katalog, hanya butuh waktu satu minggu dari sebelumnya harus 40 hari lebih. Dengan harapan, proses pengerjaannya pun bisa lebih cepat, dengan target sebelum lebaran ini sudah harus selesai,” pinta Dani.

Dirinya memastikan, perbaikan jalan rusak ini tidak hanya cepat, namun kualitasnya juga harus bagus. Pasalnya, dalam kontrak kerja, kontraktor wajib memberikan masa pemeliharaan hingga dua tahun.

“Yang sekarang konstruksinya pakai beton. Mudah-mudahan lebih awet. Kemudian masa pemeliharaannya lebih lama, dua tahun. Jadi perusahaan pemenang tender akan betul-betul menjaga kualitas, karena mereka akan rugi kalau belum satu tahun sudah rusak. Dan tidak ada istilah banting-bantingan harga,” ucap Dani.

Sementara Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln menjelaskan, total panjang jalan yang diperbaiki pada ruas Kalimalang ini mencapai 1,8 kilometer. Tapi perbaikan tidak dilakukan pada satu titik, melainkan dibagi menjadi empat lokasi yang kondisinya paling parah.

“Anggarannya sekitar Rp 9 miliar, termasuk buat empat titik di sisi utara Kalimalang, yaitu ruas Cibitung-Tegal Gede dan Tegal Gede-Tegal Danas. Jadi, yang kondisi jalannya paling rusak mulai kami perbaiki saat ini. Targetnya maksimal tiga hari sebelum lebaran,” tegas Henri.

Selain Jalan Inspeksi Kalimalang, perbaikan lain yang sudah dilakukan, yakni akses masuk Gerbang Tol Gabus pada ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing. Di lokasi ini, perbaikan menitikberatkan pada jalan yang amblas.

“Ada beberapa titik yang sudah dilakukan perbaikan. Dan kedepannya akan terus berlanjut,” pungkasnya. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin