RADARBEKASI.ID, BEKASI – Setelah dinyatakan lolos dalam rekapitulasi hasil verifikasi administrasi partai politik calon peserta Pemilu 2024, Minggu (2/4/2023) , Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi mendatangi kantor sekretariat DPK Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang berada di wilayah Tambun Selatan. Kedatangan tersebut untuk melakukan verifikasi faktual kepengurusan.
“Kedatangan KPU bersama Bawaslu ke kantor Partai Prima untuk melakukan verifikasi faktual kepengurusan,” ujar Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Bekasi, Abdul Harits, kepada Radar Bekasi, Senin (3/4/2023).
Dalam verifikasi faktual kepengurusan ini kata Harits, DPK Partai Prima Kabupaten Bekasi dinyatakan memenuhi syarat. Setelah itu, KPU akan melakukan verifikasi faktual keanggotaan dengan sampel 282. Kemarin Minggu (2/4/2023) malam, tim verifikator sudah mulai melakukan door to door ke rumah yang sudah ditentukan, untuk memastikan apakah yang bersangkutan benar pengurus Partai Prima Kabupaten Bekasi.
“Verifikasi faktual keanggotaan ini sampai 4 April 2023. Misalkan ada yang nggak bisa ditemuin, KPU meminta yang bersangkutan dihadirkan di kantor partainya. Kalau memang tidak bisa hadir juga, bisa melalui video call atau rekaman,” jelasnya.
BACA JUGA: Partai Prima Optimis jadi Peserta Pemilu 2024
Verifikasi faktual terhadap Partai Prima ini dilakukan secara serentak, menurut Harits, apabila semuanya sudah lengkap akan diserahkan ke KPU Jawa Barat. Namun misalkan belum lengkap, akan ada verifikasi faktual perbaikan sesuai intruksi dari KPU RI.
“Misalkan sudah lengkap kita akan rekap dan setelah itu diserahkan ke KPU Jawa Barat. Kemudian Jawa Barat menyerahkan ke KPU RI. Nanti penetapannya 22 April 2023,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPK Partai Prima Kabupaten Bekasi, Edi Junaedi sangat optimis partainya menjadi peserta Pemilu 2024, karena memang kepengurusan Partai Prima di Kabupaten Bekasi sampai saat ini masih lengkap. Belum ada yang berubah di struktur kepengurusan, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan.
Pengurus di tingkat kabupaten sebanyak 15 orang. Sementara untuk di tingkat kecamatan rata-rata 20 orang. Namun demikian dirinya mengaku, kepengurusan partai yang dipimpinnya ini belum menyebar ke semua kecamatan di Kabupaten Bekasi.
“Dari 23 kecamatan sudah terisi 16, untuk syarat verfak sudah lebih dari 50 persen,” ucapnya. (pra)
