RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi meningkatkan pengawasan terhadap hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 2023. Khususnya terhadap dua penyakit yang dewasa ini menjangkit hewan ternak, yakni penyakit mulut dan kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD).
“Pasti (pengawasan ditingkatkan), setiap tahun kita lakukan itu,” kata Kepala DKPPP Kota Bekasi, Herbert Panjaitan, Senin (15/5).
Sampai dengan kemarin, ada 263 kasus PMK, 258 kasus telah dinyatakan sembuh. Herbert menyampaikan bahwa capaian vaksinasi dosis kedua pada hewan ternak sampai dengan kemarin mencapai 1.218 vaksin.
Sejak dilakukan vaksinasi, temuan kasus PMK di Kota Bekasi cenderung menurun, gejala pada hewan ternak juga dilaporkan cenderung lebih ringan.
“Karena sudah divaksin jadi tidak terlalu parah, temuan kasusnya juga turun,” ungkapnya.
Sementara untuk LSD, pihaknya telah mengajukan 500 dosis vaksin kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Setelah menerima vaksin, DKPPP akan segera menjadwalkan vaksinasi kepada hewan ternak di Kota Bekasi. Diketahui, saat ini total ada 65 kasus LSD di 14 lokasi.
“Mudah-mudahan minggu-minggu ini kita sudah bisa dapat. Setelah menerima kiriman vaksin, langsung kita jadwalkan untuk vaksinasi kepada hewan ternak,” tambahnya.
Selain pengawasan rutin yang dilakukan oleh petugas, pengawasan kepada hewan ternak akan lebih ditingkatkan menjelang Idul Adha. Seperti tahun lalu, DKPPP Kota Bekasi akan menggandeng sejumlah universitas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di titik-titik pemotongan hewan kurban. (sur)
