RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Bekasi mencatat ada ratusan laporan masyarakat berkaitan dengan permohonan penyelamatan atau evakuasi hewan selain kasus kebakaran.
Kasie Komunikasi dan Investigasi Damkar Kota Bekasi, Heri Kurnianto menyampaikan, bahwa sampai dengan saat ini jumlah kasus penanganan yang dilakukan damkar cukup tinggi.
“Upaya penyelamatan lebih tinggi dibandingkan penanganan kebakaran” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (23/5).
Diketahui selama bulan Januari 2023 sudah ada 160 kasus upaya evakuasi atau penyelamatan yang ditangani oleh pihak damkar Kota Bekasi. Hingga saat ini sudah ada 531 kasus upaya penyelamatan. “Dari yang 160 kasus di awal Januari saat ini jumlahnya bertambah cukup tinggi, yaitu mencapai 531 kasus upaya penyelamatan,” jelasnya.
Sementara untuk peristiwa kebakaran ada 99 kasus penanganan, dengan skala ringan, sedang dan besar. “Kasus kebakaran sampai dengan saat ini ada di angka 99 kasus, perbedaannya sangat jauh dengan upaya penyelamatan,” tuturnya.
Pihaknya merinci, sebanyak 531 upaya penyelamatan diantaranya adalah penyelamatan penangan hewan sebanyak 420 kasus, penyelamatan manusia 6 kasus, pohon tumbang 7 kasus, kendaraan 11 dan kasus lain-lainnya sebanyak 87 kasus.
“Jumlah kasus pastinya akan terus bertambah, namun demikian kami harap tidak bertambah banyak,” ucapnya.
Saat ini sebanyak 108 personel Damkar tersebar di lima sektor dan satu mako mereka disiagakan untuk membantu berbagai upaya penyelamatan. “Untuk personel kami selalu siap siagakan, dan kami harap jumlah personel yang ada bisa maksimal dalam membantu upaya penyelamatan,” pungkasnya. (dew)
