Berita Bekasi Nomor Satu

Partai NasDem Kabupaten Bekasi Sesumbar Kuasai DPRD

SILAT: Pesilat cilik Bekasi yang dibawa partai Partai NasDem saat pendaftaran bacaleg di Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Kedungwaringin, Kamis (11/5/2023). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Bekasi bertekad untuk menguasai DPRD dengan memenangkan mayoritas kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Optimisme itu muncul karena Nasdem meyakini pengusungan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) bakal membuahkan efek “ekor jas”.

“Sampai saat ini kita merujuk kepada target DPD Partai NasDem yakin tujuh kursi, artinya setiap Dapil itu satu kursi. Itu adalah target yang realistis. Tapi kalau kita ingin menguasai DPRD Kabupaten Bekasi minimal harus di angka 11 kursi,” ujar Ketua Bapilu DPD Partai NasDem Kabupaten Bekasi, Raden Joko Ranggono, kepada Radar Bekasi, Kamis (20/7/2023).

Bila berhasil meraih 11 kursi, sambung Joko, maka partainya juga dapat mengusung calon bupati tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.

“Kalau kita punya 11 kursi, maka bargaining kita untuk melakukan koalisi dengan partai yang lain jauh lebih besar. Sebab Pilbup Bekasi 2024 sangat seksi, karena tidak adanya incumbent,” tuturnya.

BACA JUGA: NasDem Susah Payah Menangkan Anies  

Perihal sosok yang akan disiapkan untuk bertarung dalam Pilbup Bekasi 2024, Joko yang saat ini terdaftar sebagai Caleg Dapil I ini menegaskan, partainya kelak akan melakukan penunjukan. Namun Joko tak mau membicarakan hal ini lebih dalam. Sebab, Ia dan jajarannya tengah fokus memenangkan Pileg maupun Pilpres 2024.

“Fokus masyarakat masih ke Pileg dan Pilpres. Jadi saya rasa masih terlalu dini, saat ini kita masih fokus ke pencapaian minimal tujuh sampai 11 kursi,” jelasnya.

Diketahui, menjelang Pemilu 2024 DPD Partai NasDem Kabupaten Bekasi kehadiran sejumlah nama-nama politikus ternama. Kenapa, karena nama-nama tersebut sudah malang melintang di kancah politik di Kabupaten Bekasi. Mereka diantaranya Siti Qomariyah, Tuti Nurcholifah Yasin, Abdul Kholik, dan beberapa nama lainnya. (pra)