RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, kehabisan anggaran untuk melakukan pemeliharaan kursi penonton di Stadion Wibawa Mukti (WBM).
Alasan tidak adanya perbaikan kursi tersebut, karena anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 1,5 miliar, dipergunakan untuk kebutuhan lain. Akibatnya, kondisi kursi penonton stadion kebanggaan warga Kabupaten Bekasi ini, terbengkalai
“Anggaran pemeliharaan stadion Tahun 2023, kurang lebih Rp 1,5 miliar, termasuk untuk beberapa perbaikan,” ujar Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, kepada Radar Bekasi, usai menghadiri pengukuhan pengurus PSSI Kabupaten Bekasi, Minggu (1/10).
Kata dia, anggaran pemeliharaan Rp 1,5 miliar pada Tahun 2023 ini, sudah habis digunakan untuk perbaikan lampu, toilet, pintu pagar, dan plafon. Oleh sebab itu, penggantian kursi penonton tak bisa dilakukan tahun ini, karena anggaran tersebut sudah habis. Namun Iman berjanji, akan menganggarkan pemeliharaan kursi penonton pada tahun depan.
“Untuk tahun ini, perbaikan kursi penonton belum bisa dilakukan. Nanti kami akan anggarkan di tahun berikutnya, Mudah-mudahan bisa dicover, dan kami hitung dulu, karena kerusakannya bervariasi,” terangnya.
Dari pantauan Radar Bekasi di tribun VIP Stadion Wibawa Mukti, banyak kursi penonton yang kondisinya sudah tidak layak. Tapi Iman mengklaim, bahwa yang rusak hanya di tribun timur saja.
Sebelumnya kerusakan kursi penonton di tribun timur itu sudah pernah dikomplain, saat dijadikan home base Club Bhayangkara FC. Hanya saja, komplain tersebut sudah telat. Sehingga tak ada perbaikan kursi penonton dari pihak Klub Bhayangkara FC.
Berdasarkan hasil catatannya, kursi penonton yang rusak jumlahnya tiga sampai empat ribu, dari kapasitas Stadion Wibawa Mukti sebanyak 35 ribu orang.
“Jadi, kurang lebihnya ada sekitar 10 sampai 20 persen, khususnya di tribun timur, yang mengalami kerusakan. Infonya, karena penonton terlalu bersemangat, lompat-lompat, jadi pada rusak,” beber Iman. (pra)