RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang warga di Kampung Cibarengkok RT 04/02 Desa Jatiwangi Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi berhasil menggagalkan aksi pencurian kendaran motor (curanmor) oleh empat pelaku yang dua di antaranya membawa senjata api (bersenpi).
Peristiwa tersebut terjadi bermula saat Nurdin alias Belo (41) yang baru saja pulang dari masjid usai menunaikan ibadah salat subuh mencurigai gerak-gerik para pelaku yang berada persis di belakang rumahnya, Senin (16/10/23) pagi. Lantaran merasa curiga, Nurdin menghampirinya.
“Saya pulang subuh nih ada motor dua lewat di musala saya baru keluar, dia berhenti di belakang rumah saya, ya saya samperin karena berhenti di belakang rumah saya, yang dua saya lihat turun ke arah belakang, yang dua nunggu di motor,” ujar Nurdin saat dikonfirmasi di rumahnya, Selasa (17/10).
Saat dihampiri Nurdin, para pelaku mengaku tengah mencari alamat rumah temannya. Nurdin semakin curiga, lantaran di sekitar lokasi tidak ada nama yang dicari oleh pelaku.
Karena dicurigai Nurdin, para pelaku panik kemudian kabur tanpa berhasil membawa kendaraan yang diincar. Dua dari empat pelaku sempat menodongkan senjata api ke arah Nurdin. Sontak, Nurdin menyelamatkan diri sambil meneriaki aksi para pelaku tersebut.
“Saya kan tau kalau di belakang gak ada yang namanya Bella, saya samperin bocah yang pakai motor scoopy pakai pakaian sweater, Bella siapa?. Begitu saya tanya, dia langsung panik, yang dua di motor parkir, yang dua di jalan siap-siap mau kabur juga, ternyata pas saya pegang temannya yang di motor scoopy, di belakang itu sudah ngeluarin pistol di arahkan ke saya,” ungkapnya.
“Dua-dua nya yang turun itu bawa pistol, lihat pistol saya kaget sampai kabur sekencang-kencangnya sambil teriak maling, maling, rampok, rampok,” sambungnya.
Nurdin bersyukur, dirinya masih bisa selamat dan menghindari todongan senjata api para pelaku pencurian sepeda motor yang digagalkannya.
“Alhamdulillah posisi itu bocah di jalan saya di belakang, jadi saya kehalangan tembok. Allah masih melindungi saya lari ke belakang,” tutupnya.
Selain Nurdin, salah satu warga bernama Namah (51) juga sempat di todongkan senjata api oleh para pelaku saat dirinya sedang berjalan kaki dan berpapasan dengan para pelaku yang berusaha melarikan diri.
“Kalau saya kan gak tau dari sononya, dia (korban) itu bareng sama saya dia ke sana (arah rumah) saya ke sini (warung) jalan itu saya belakangan ngikutin dia, dia ngeliat ada motor berhenti di sono dia nyamperin,” kata Namah.
“Iya di sini, dari sebelah sana kan teriak ada maling, ada maling, saya kan lagi jalan ya, nah pelaku lewat itu saya ditodongin,” imbuhnya.
Menurutnya, keempat pelaku diduga masih berusia belasan tahun dan saat beraksi tanpa mengenakan penutup wajah atau helm. Namah masih ingat wajah para pelaku, termasuk kendaran yang digunakan.
“Saya ngelihat senjatanya, pokoknya pistol warna hitam, kecil nggak gede. Kalau pelaku itu empat orang, dua motor satu motor Scoopy, satu lagi motor Beat,” tuturnya.
Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Cikarang Barat dan Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi. Polisi masih mendalami identitas para pelaku dari hasil rekaman kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian. Hanya saja, pihak kepolisian Polres Metro Bekasi enggan memberikan keterangan perihal peristiwa itu. (pra)
