RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tahun ini Tenaga Kerja Kontrak (TKK) dihantui rasa cemas akan masa depan pekerjaannya di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Anggota Komisi I DPRD ewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Sardi Efendi berharap tidak ada pengurangan TKK yang selama ini melengkapi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bekasi.

Total ada 13 ribu TKK di lingkungan Pemkot Bekasi. Laporan terakhir, ada 2 ribu TKK yang telah didata, ribuan lainnya tengah dalam proses pendataan.

Suara tuntutan kepada Pemkot Bekasi pun belakangan telah disuarakan oleh TKK yang ada di Kota Bekasi.

“Kita harapkan tentunya 13 ribu ini semua mendapatkan haknya tanpa dikurangi. Artinya, janjinya pemerintah daerah adalah tidak ada yang dikurangi dari 13 ribu TKK ini,” katanya.

Belasan ribu TKK ini tersebar di seluruh OPD di Kota Bekasi, mayoritas ada di Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Satpol-PP. Keberadaan TKK di OPD lain yang dinilai sangat penting dan menjadi prioritas adalah tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan (Dinkes) dan guru di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi.

Masa depan TKK ini menjadi salah satu pembahasan penting di Komisi I DPRD Kota Bekasi, hal ini penting untuk ditegaskan oleh Pemkot Bekasi. Pasalnya, keberadaan TKK selama ini mendukung kinerja ASN di tiap OPD.

“Karena kan jumlah ASN dan jumlah TKK ini kan saling melengkapi untuk tugas-tugas di setiap OPD,” tambahnya. (Adv/DPRD)