RADARBEKASI.ID, BEKASI – Monoloog Hotel menyelenggarakan aksi peduli lingkungan di Situ Rawagede yang berlokasi di Kelurahan Bojongmenteng Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi, Rabu (6/12/2023). Dalam aksi itu, sejumlah karyawan hotel melakukan bersih-bersih area Situ Rawagede.
Selain itu, Monoloog Hotel memberikan bantuan berupa alat kebersihan kepada Kelompok Pemuda Peduli Lingkungan (KPPL) Situ Rawagede. Aksi ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.
“Kegiatan kita hari ini itu CSR yang akan rutin setiap tahun. Dan kita sekalian rebranding juga yang sebelumnya Red Planet sekarang menjadi Monoloog Hotel,” ujar Assistant Hotel Manager Monoloog Hotel Bekasi, Wiwied Yuniastanto di Situ Rawagede.
Lebih lanjut Wiwied menjelaskan, bantuan alat kebersihan yang diberikan berupa tempat sampah, sapu, pengki, dan serokan sampah untuk menjaga kebersihan. Bantuan ini diharapkan bisa bermanfaat.
“Mudah-mudahan kegiatan kita bisa membawa dampak positif. Masyarakat sekitar yang lihat juga bisa menjaga kebersihan dengan tidak membuat sampah sembarangan, sehingga bisa menjaga Situ Rawagede dan biar lebih ramai lagi,” ungkapnya.
BACA JUGA: Sambut Tahun Baru 2024 dengan Penawaran Spesial “CASINO NIGHT ” dari Hotel Amaroossa Grande Bekasi
Sementara, Ketua Kelompok Pemuda Peduli Lingkungan (KPPL) Situ Rawagede, Krisdayadi, mengungkapkan pihaknya mengapresiasi aksi peduli lingkungan yang dilakukan oleh Monoloog Hotel. Tak lupa, Krisdayadi menyampaikan terima kasih atas bantuan alat kebersihan yang diberikan oleh Monoloog Hotel.
“Mengingat memasuki musim penghujan, peralatan-peralatan tersebut saya rasa sangat efektif kegunaannya dan memang KPPL ini kesehariannya kita terus merawat, menjaga, dan menata lingkungan di area Situ Rawagede,” ungkapnya.
Ia berharap, aksi dari Monoloog Hotel bisa diikuti oleh para pelaku usaha lain di kota patriot.
“Saya rasa aksi dari Monoloog Hotel terkait penyaluran CSR ini sangat bagus dan ini bisa menjadi stimulan serta contoh para pelaku usaha bisnis di Kota Bekasi untuk lebih turun ke bawah melihat kondisi lingkungan sekitar,” pungkasnya. (oke)
