Berita Bekasi Nomor Satu

Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi Puji Cawapres Gus Muhaimin di Debat Keempat  

Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penampilan Cawapres nomor urut 1 yang juga Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, dalam debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) Minggu (21/1) dinilai berhasil menjawab keraguan banyak pihak.

Performa apik Gus Muhaimin pada debat keempat itu menumbuhkan rasa optimis para pengurus partai yang dipimpinnya hingga level grassroot dalam mengarungi kontestasi Pemilu 2024.

Hal itu juga dirasakan pengurus DPC Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi. Berdasarkan hasil debat keempat yang diberikan para analis, Gus Muhaimin dinilai berhasil landing.

“Kan banyak juga analis-analis memberikan hasil debat semalam (Minggu,Red), Gus Muhaimin landing di situ. Ada salah satu analis mengatakan 82 persen. Ada juga yang mengatakan 88 persen. Artinya Gus Muhaimin landinglah,” ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi, kepada Radar Bekasi dengan nada bangga, Senin (23/1/2024).

Adi sapaan akrabnya ini mengulas sedikit performa ketua umumnya saat debat kedua. Dirinya berpandangan, Gus Muhaimin di debat sebelumnya belum menjadi dirinya sendiri, karena kemungkinan banyak yang memberikan masukan.

BACA JUGA: Golkar – PKB Paling Tajir

Saat itu, ketua umumnya pun sangat kelihatan menjaga jalannya debat, tidak mau menyerang. Tetapi faktanya mala diserang sama Paslon lain. Namun pada debat keempat, Gus Muhaimin berhasil menjadi dirinya sendiri.

“Itulah Ketum yang aslinya. Kalau semalem relatif lebih care, lebih natural. Tanpa ada setting aling-aling,” ucapnya.

Dengan penampilan apik ketua umumnya dalam debat keempat, politikus yang juga mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua TKD Koalisi Perubahan Kabupaten Bekasi ini, memberikan nilai 100 persen.

 

Sebab, kata dia, apa yang disampaikan tidak melenceng atau kurang, semua sesuai ekspektasi.

 

“All in, totalitas, sama halnya kita berhasil membawa Capres-Cawapres ke Kabupaten Bekasi. Artinya juga kita all in buat Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.

“Banyolan-banyolan ala Gusdur itu sangat melekat dengan Gus Muhaimin. Karena memang Gusdur itu guru yang selalu menjadi mentornya Gus Muhaimin,” sambung Adi, saat ditanya sosok Ketua Umumnya ini.

 

 

Terakhir, Adi pun mencatat bahwa kedekatan yang sudah dirajut selama sembilan tahun dengan Presiden Jokowi, dirusak karena ulah anaknya sendiri. Namun dirinya enggan membeberkan secara detail, karena masyarakat bisa melihat sendiri kelakuan putra sulung Presiden Jokowi dalam debat keempat Pilpres 2024 lalu.

“Nggak perlu saya detailkan, kan masyarakat sudah tahu semua. Munculnya mas Gibran saya menjadi anti, kalau mau berkelanjutan tunggu satu periode atau dua periode, sehingga mas Gibran sudah merasa siap. Jadi menurut saya, sembilan tahun yang sudah dibangun Pak Jokowi itu hancur semalem karena anaknya sendiri,” tukasnya. (adv/pra)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin