RADARBEKASI.ID, BEKASI -Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dan PT Telkom Indonesia Tbk mengelola Marketplace Lapak UMKM Terintegrasi (PAKUMIS) secara serius dan konsisten. Selain itu, para pelaku UMKM yang berniat untuk memasarkan produknya di aplikasi belanja online tersebut juga harus benar-benar mempersiapkan produknya.
Diketahui, PAKUMIS merupakan Marketplace hasil kerjasama antara Pemkot Bekasi dengan PT Telkom Indonesia Tbk, resmi diluncurkan pada pekan terkahir Januari kemarin. Salah satu pelaku UMKM Makan dan Minum (Mamin), Afif Ridwan menyampaikan bahwa para pelaku UMKM termasuk dirinya terbuka dengan berbagai program yang bertujuan memajukan UMKM.
Selama ini, Afif juga telah memasarkan produknya di berbagai platform belanja online. Hal ini dilakukan salah satunya untuk memperluas jangkauan pasar Bandeng Rorod miliknya.
“Toko Online itu kan salah satu channel pemasaran ya, dan saya kira memang para pelaku UMKM itu harus mengarah kesana, harus aktif disana,” katanya.
BACA JUGA: PAKUMIS Baru Terisi Produk Mamin
Afif berharap Pemkot Bekasi dan PT Telkom serius mengelola sarana pemasaran bagi para pelaku UMKM ini. Ia menyinggung kerjasama yang pernah berjalan antara pelaku UMKM Mamin dengan Telkom pernah dilakukan sekira lima tahun yang lalu lewat aplikasi Blanja.com, disayangkan setelah berjalan beberapa tahun e-commerce tersebut ditutup.
Padahal, saat itu kecenderungan masyarakat untuk berbelanja secara online belum masif seperti saat ini. Saat itu, ia bersama dengan pelaku UMKM lainnya telah dilatih untuk memasarkan produknya di toko online tersebut.
Selain itu, ia juga mengungkapkan salah satu kendala para pelaku UMKM tidak bisa memasarkan produknya dengan baik di Marketplace, yakni kesinambungan produk.
“Jadi baru sebagian kecil yang punya Stock Ready setiap hari. Sebab kalau sudah masuk kesitu, kita tidak bisa lagi main-main,” ungkapnya. (sur)
