RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka menang di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) 48 dan 49, RT 04 RW 04 Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
TPS tersebut merupakan salah satu lokasi pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Yayasan Jamrud Biru Bekasi menggunakan hak suaranya.
Di TPS 48, Prabowo-Gibran menang dengan perolehan suara sebanyak 173 jauh mengungguli pasangan lain.
Pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar menempati memperoleh suara sebanyak 56, sedangkan Ganjar Pranowo – Mahfud MD memperoleh 27 suara.
TPS 48 memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 282, pasien ODGJ yang masuk di dalamnya sebanyak 11 orang.
Sementara di TPS 49, Prabowo-Gibran unggul telak dengan 166 suara, Anies-Muhaimin memperoleh 62 suara sedangkan Ganjar-Mahfud 25 suara.
Jumlah DPT di TPS 49 sebanyak 256 jiwa, sedangkan suara tidak sah sebanyak tiga surat suara.
Ketua RT 04 RW 04 Kelurahan Mustikasari, Sumar mengatakan, pasien ODGJ sesuai peraturan undang-undang memiliki hak suara di Pemilih 2024.
“ODGJ itu sama seperti kita sama-sama manusia dan memiliki hak pilih, hak pilih tersebut harus disalurkan dengan baik,” kata Sumar.
Di lingkungan RT 04 RW 04, terdapat delapan TPS yang menjadi lokasi pencoblosan pasien ODGJ Yayasan Jamrud Biru salah satunya TPS 48.
“Kami beserta KPPS dan masyarakat bersedia menerima pasien ODGJ tersebut, berbaur tidak ada kendala apapun,” tegas dia.
Menurut Sumar, masyarakat di lingkungan sudah mengerti dengan keberadaan pasien ODGJ Yayasan Jamrud Biru Bekasi.
BACA JUGA: Dimobilisasi Naik Odong-Odong, 97 ODGJ Zamrud Biru Bekasi Nyoblos di 9 TPS
“Mereka sudah mengerti dengan lingkungan, sudah terbiasa lingkungan pun sudah tidak kaget lagi dengan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Pendiri Yayasan Jamrud Biru Suhartono mengatakan, tidak ada kendala selama proses pencoblosan berlangsung. Sebab para pasien sudah diedukasi sejak jauh-jauh hari.
Para pasien yang mencoblos adalah mereka dengan tingkat kejiwaan 50 hingga 70 persen. Dan yang paling penting mereka terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Total kata dia, sebanyak 97 pasien ODGJ masuk daftar pemilih tetap yang terbagi di delapan TPS.
Suhartono berharap para ODGJ bisa memilih calon yang berpihak kepada kepentingan mereka. Terutama dari sisi pengobatan dan kesejahteraan ODGJ.
Ia berharap pemilu melahirkan pemimpin atau wakil rakyat yang peduli kepada ODGJ. Peduli dari segala macam aspek menyangkut ODGJ.
“Harapannya mudah-mudajan pemimpin yang dipilih rakyat bersana odgj bisa mensejahterahkan odgj dan memperhatikan yayasan-yayasan khususnya jamrud biru agar lebih baik lagi bagaimana bisa mengobati melayani mengu4us orang dengan gangguan jiwa,”(rez)
