RADARBEKASI.ID, BEKASI – Operasi Kejahatan Jalanan (OKJ) oleh petugas kepolisian berhasil menggagalkan tawuran yang akan dilakukan oleh sekelompok remaja di Kabupaten Bekasi
Pada OKJ Minggu (25/2) dini hari, petugas kepolisian mengamankan tiga pemuda yang diduga hendak melakukan tawuran di sejumlah wilayah. Ketiganya dibekuk di lokasi yang berbeda, yakni di wilayah Wanasari, Cibitung, dan Cikarang Utara.
Anggota Patroli Samapta Polsek Cikarang Barat, Aiptu Samsudin, mengungkapkan ia bersama timnya melakukan penangkapan terhadap satu remaja yang akan melakukan tawuran pada Minggu (25/2), yakni MA (16) atas dasar laporan masyarakat melalui operator 110. MA dibekuk usai tertinggal oleh teman-temannya yang kabur karena melihat petugas kepolisian yang patroli.
“Adanya aduan masyarakat melalui operator 110. Kami bersama personil samapta Polsek Cikarang Barat langsung menyisir wilayah Wanasari. Di sana didapati sekelompok remaja yang akan tawuran dan kami amankan,” kata Aiptu Samsudin.
Dari tangan MA, petugas kepolisian mengamankan barang bukti senjata tajam yang akan digunakan untuk melakukan aksi tawuran. Saat ini pelaku telah diamankan di rutan Polsek Cikarang Barat.
“Dari MA kami amankan dua bilah senjata tajam berupa celurit dan dua unit sepeda motor,” tambahnya.
BACA JUGA: Operasi Kejahatan Jalanan Sasar Cikarang Pusat, Cikarang Timur, dan Cikarang Selatan
Sementara itu, OKJ juga dilakukan pada Sabtu (24/2) dini hari. Hasil OKJ yang dilakukan anggota Satreskrim Polres Metro Bekasi itu mengamankan dua remaja yang akan melakukan tawuran. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari saat petugas kepolisian berpatroli di Jalan Raya Cikarang Utara.
“Kami melihat para remaja akan hendak tawuran dan kami langsung bergegas menghampiri mereka. Ada dua remaja yang diamankan karena mereka akan tawuran,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Widodo.
Menurutnya, para pemuda itu sempat melakukan pengancaman kepada petugas kepolisian yang hendak menghampiri. Dengan senjata lengkap, petugas kepolisian dapat membuat kerumunan pemuda itu kocar kacir. Alhasil hanya dua pelaku yang dapat diamankan.
“Saat kita menghampiri mereka sempat mengacungkan celuritnya ke petugas, tapi dengan sigap kami langsung mengamankan salah satu dari mereka,” tambah Widodo.
Petugas kepolisian enggan menyebutkan identitas kedua remaja itu dengan dalih dalam proses pengembangan. Kedua remaja itu diamankan dengan barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit dan pedang.
“Kami masih melakukan pengembangan lagi untuk mencari yang lainya. Adapun barang barang bukti yang diamankan satu buah senjata tajam seperti jenis celurit dan pedang,” tandasnya. (ris)
