Berita Bekasi Nomor Satu

Tri Adhianto Ajak Wong Cilik Beradu Cepat Pemahaman Al-Qur’an  

Tri Adhianto saat membuka sebuah acara bertajuk “Lomba Cerdas Cermat Pemahaman Al-Qur'an”. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Mantan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto punya banyak cara dalam merangkul wong cilik. Dengan memanfaatkan momentum Ramadan, Tri mengundang sejumlah kelompok masyarakat grassroot dalam sebuah acara bertajuk “Lomba Cerdas Cermat Pemahaman Al-Qur’an”.

Lomba tersebut diikuti oleh berbagai kelompok masyarakat grassroot seperti sopir angkot, ojek online (ojol), juru parkir, dan Hansip.

 

Acara yang digelar pada Sabtu (6/4/2024) di Kota Bekasi itu dibuka secara resmi oleh Tri Adhianto sebagai tuan rumah  sekaligus inisiator kegiatan. 

 

Tri yang didukung oleh PDI Perjuangan untuk maju kembali sebagai bakal calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024 menyatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mensyiarkan Ramadan dan  merangkul kelompok masyarakat yang selama ini kurang mendapat perhatian.

 

Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi ini, Ramadan harus menjadi kabar gembira buat semua kelompok masyarakat. Termasuk, kelompok masyarakat tertentu yang selama ini sering dipinggirkan perannya.

 

“Ramadan itu kan bulan yang penuh berkah, bukan cuma berkah buat orang berduit, tapi juga berkah buat kelompok masyarakat bawah yang sering disebut wong cilik. Karena itu, mari kita rangkul mereka,” kata Tri, Sabtu (6/4/2024), dalam keterangan tertulisnya.

BACA JUGA: Tri Adhianto Optimis Raih Kemenangan di Pilkada 2024 Kota Bekasi 

Salah satunya, kata Tri, selain dengan berbagai rizki, juga dengan mengundang wong cilik untuk ikut lomba pemahaman Al-Qur’an. Sehingga, Al-Qur’an itu bukan hanya milik ustaz, kiai, dan orang berpendidikan seperti pelajar dan mahasiswa.

 

“Selama ini kita sering dirusak oleh pandangan yang hanya melihat tampilan fisik. Seolah-olah, yang mengerti Al-Qur’an itu hanya orang berpendidikan tinggi. Buktinya, sopir angkot, ojol, juru parkir, dan Hansip yang sering direndahkan itu ternyata juga paham isi Al-Qur’an,” ungkapnya.

 

Apa yang disampaikan oleh Tri tergambar jelas saat keempat kelompok peserta lomba menjawab pertanyaan dari dewan juri. Mulai dari sesi pertama hingga sesi pertanyaan rebutan, di mana setiap peserta berlomba-lomba menjawab dengan cepat.

 

Lomba dengan hadiah total Rp7 juta itu semakin menarik ketika peserta datang dengan para pendukungnya. Mereka terlihat bersemangat memberikan dukungan kepada peserta mereka saat menjawab pertanyaan dengan benar. Namun, ketika jawaban salah, teriakan huuuhhh terdengar gemuruh.

Selain lomba, Tri juga melakukan berbagai kegiatan positif selama Ramadan, seperti sahur bersama warga kurang mampu, bazar daging murah berkualitas, buka puasa bersama, dan bagi-bagi takjil serta sembako. Ia juga mengundang anak yatim dan duafa ke rumahnya. (rez)

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin