Berita Bekasi Nomor Satu

Dorong Penguasaan Bahasa Asing, SMPN 34 Kota Bekasi Hadirkan Guru Tamu dari Luar Negeri

FOTO BERSAMA: Kepala SMPN 34 Kota Bekasi, Arief Purnama, foto bersama dengan Native Speaker dan Native Teacher asal Amerika Serikat. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – SMPN 34 Kota Bekasi kembali membuat terobosan baru dengan menghadirkan guru tamu dari Amerika Serikat (AS) dan Filipina.

Kepala SMPN 34 Kota Bekasi, Arief Purnama, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

“Kami ingin anak-anak memiliki motivasi belajar, khususnya dalam menguasai bahasa asing,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (20/8).

Menurutnya, siswa saat ini bukan hanya milik daerah, tetapi juga merupakan aset negara dan memiliki hak yang sama dengan anak-anak dari belahan dunia manapun.

“Siswa SMPN 34 Kota Bekasi ini tidak hanya sebagai penduduk Jatimekar, tetapi mereka juga merupakan bagian dari penduduk dunia dan memiliki hak yang sama dengan anak-anak lain di belahan dunia manapun,” terang Arief.

Ia menambahkan, bahwa di era globalisasi ini, penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris sangat penting bagi generasi penerus bangsa.

“Di era globalisasi dan kemajuan teknologi sekarang, penguasaan bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan,” ucapnya.

BACA JUGA: Tim Asesor Bekasi Siapkan Sekolah untuk Proses Akreditasi

Arief menilai bahwa kehadiran guru tamu dari berbagai negara, khususnya Amerika Serikat, dianggap sebagai native speaker dan native teacher bagi para siswa di SMPN 34 Kota Bekasi.

“Guru tamu ini memang bertindak sebagai native speaker dan native teacher bagi para siswa,” jelas Arief.

Ia juga menyebutkan bahwa beberapa materi yang dibagikan kepada siswa meliputi cara berbicara, cara pengucapan dalam bahasa Inggris, permainan, kosakata, dan pembelajaran aktif yang menyenangkan.

“Materi yang dibagikan merupakan dasar-dasar dalam berbahasa Inggris dan tidak lupa mereka juga diberikan permainan-permainan menarik agar tidak jenuh,” tutur Arief.

Namun demikian, untuk sementara waktu, kegiatan ini hanya diberikan kepada siswa yang tergabung dalam kegiatan ko-kurikuler English Club.

“Untuk sementara, kegiatan ini hanya diberikan kepada siswa yang tergabung dalam ko-kurikuler English Club, dan kami jadwalkan satu minggu sekali. Ke depan, seluruh siswa secara bertahap akan mendapat giliran,” pungkasnya. (dew)