Berita Bekasi Nomor Satu

Dukungan Golkar ke Dani Ramdan Belum Final  

TERIMA SURAT REKOMENDASI: Dani Ramdan, didampingi Ketua Bappilu DPD Partai Golkar Jawa Barat, Rahmat Suleman, menerima langsung rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk maju di Pilkada Kabupaten Bekasi. ISTIMEWA/RADAR BEKASI  

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bakal Calon Bupati Bekasi, Dani Ramdan dipastikan menerima dukungan dari Partai Golkar untuk maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi 2024 setelah surat keputusan diberikan DPP Partai Golkar.

Namun, surat keputusan DPP Partai Golkar nomor: Skep-580/DPP/GOLKAR/VIII/2024 mengenai persetujuan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi pada Pilkada serentak 2024 ini mencantumkan nama yang berbeda untuk posisi calon wakil bupati.

Surat keputusan yang ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Jenderal M. Sarmuji ini menetapkan Dani Ramdan sebagai calon bupati, sementara Mohamad Ikhwan Syahtaria sebagai calon wakil bupati.

“Teknis itu nanti merujuk ke PKPU, karena kalau dari Demokrat dan PKB pasangan Dani Ramdan itu Romli. Kita belum tahu komprominya, apakah dicabut dukungan apa bagaimana,” ujar Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Muhtada Sobirin, kepada Radar Bekasi, Selasa (27/8).

Muhtada menegaskan bahwa pihaknya akan patuh pada keputusan pimpinan partai di tingkat pusat. Kompromi dari pihak Golkar di tingkat Kabupaten Bekasi akan dipertimbangkan lebih lanjut.

“Intinya Golkar mengeluarkan itu bukan ke Romli, jadi Golkar sendiri. Rekomendasi itu dikeluarkan hari ini. Nanti kita harus sosialisasikan dulu ke kader kita, kan tahunya dari dua tahun lalu Ketua DPD calon bupati. Tapi kami harus menerima semua keputusan DPP,” jelasnya.

BACA JUGA: Akhmad Marjuki Batal Maju Pilkada Kabupaten Bekasi, Ini Alasannya

Diketahui, Dani Ramdan menerima langsung rekomendasi dari DPP Partai Golkar didampingi Ketua Bapilu DPD Partai Golkar Jawa Barat, Rahmat Suleman.

 

Dani Ramdan mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Akhmad Marjuki, beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan dan mengusulkan namanya ke DPP melalui DPD Jawa Barat hingga mendapatkan rekomendasi maju di Pilkada Kabupaten Bekasi.

 

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ahmad Marzuki  dan jajaran, yang telah memberikan kesempatan dan mengusulkan nama saya,” ungkapnya.

 

Perihal perbedaan nama calon wakil bupati, Dani meyakini akan ada komunikasi intensif antara DPP Partai Golkar, PKB, dan Partai Demokrat, yang sebelumnya telah menerbitkan B1-KWK untuk dirinya sebagai calon bupati dan Romli HM sebagai wakil bupati. Menurutnya, komunikasi lintas partai untuk menentukan pendamping dalam pertarungan Pilkada sangat penting demi kemenangan koalisi ini.

BACA JUGA: PKB Kabupaten Bekasi Tancap Gas untuk Menangkan Duet Dani Ramdan-Romli HM di Pilkada

“Saya percaya akan ada komunikasi yang intensif antara DPP Partai Golkar, PKB dan Partai Demokrat, demi kemenangan koalisi ini dalam Pilkada Kabupaten Bekasi 2024. Saya akan berpasangan dengan yang terbaik menurut koalisi,” ungkapnya.

Sementara itu, Pengamat Politik Bekasi, Roy Kamarullah, menilai Dani Ramdan harus pandai mengkomunikasikan situasi ini secara bijak kepada tiga partai yang mengusungnya.

Menurut Roy, situasi ini terjadi karena DPP Golkar yang kurang mendapatkan informasi terkait konstelasi politik di Kabupaten Bekasi. Secara perhitungan, dari tiga partai yang mengusung Dani Ramdan, nama Romli HM mendapatkan rekomendasi dari dua partai, sedangkan Mohamad Ikhwan Syahtaria hanya dari satu partai.

“Keputusan yang diambil tetap menuai risiko. Tinggal bagaimana meminimalisir risiko itu. Kalau saya akan tetap bersama PKB dan Demokrat, dengan wakilnya Haji Romli. Karena Haji Romli kader partai dan ketua DPC (Demokrat), serta rekomendasinya lebih dahulu dibanding Golkar. Secara popularitas juga Haji Romli lebih populer,” ungkapnya. (pra)