Berita Bekasi Nomor Satu

Temui Bupati Bekasi, Petinggi PKB Bangun Sinergi Pemerintah Daerah dan Pusat

SILATURAHMI POLITIK: Silaturahmi politik dilakukan Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda (keempat kanan), Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi (keempat kiri), serta Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi PKB bersama Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang (kelima kanan). FOTO/ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Petinggi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi dan Provinsi Jawa Barat melangsungkan pertemuan dengan Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang.

Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Bupati Bekasi, Kamis (5/6) dipimpin langsung oleh Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda. Turut mendampingi Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi, bersama anggota legislatif dari Fraksi PKB.

Agenda pertemuan politik yang mengambil tema “Membangun Sinergi antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Daerah” ini berlangsung hangat.

Ade Kuswara Kunang, yang merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, tampak beberapa kali melontarkan gurauan yang disambut tawa oleh para petinggi PKB.

 

“Inti dari pertemuan itu adalah membangun sinergi antara pusat, provinsi, dan kabupaten, karena Pak Haji Syaiful Huda kebetulan Wakil Ketua Komisi V bidang infrastruktur. Saya juga Komisi IV bagian infrastruktur. Jadi biar sinergi membangun Kabupaten Bekasi secara bersama-sama,” ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi, kepada Radar Bekasi usai pertemuan.

 

Seperti diketahui, pria yang akrab disapa Adi, itu merupakan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari arena tarung Dapil Jabar IX Kabupaten Bekasi.

Kemudian, Syaiful Huda merupakan Anggota DPR RI dari arena tarung Dapil Jabar VII yang salah satunya mencakup Kabupaten Bekasi. Untuk di tingkat daerah, PKB memiliki tujuh Anggota DPRD di Kabupaten Bekasi.

Menurut Adi, salah satu isu penting yang dibahas perihal rencana pembangunan flyover Lemah Abang di Cikarang Utara. Flyover ini dinilai penting untuk mengurai kemacetan akibat perlintasan kereta api.

Menurutnya, pembangunan flyover itu dibutuhkan untuk mengurai kemacetan yang setiap hari terjadi di perlintasan kereta api Lemah Abang.

“Jadi di situ (Lemah Abang) ada rel kereta yang membuat macet. Untuk pembangunan flyover itu memakan biaya cukup besar, kurang lebih Rp 200 miliar. Jadi harus sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah,” ungkapnya.

Selain itu, pertemuan juga membahas penanganan banjir melalui normalisasi sungai. Menurut Rochadi, bupati menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan program penataan kawasan.

“Pak Bupati menyampaikan ada program khusus untuk membenahi lahan yang tadinya bangli (bangunan liar) agar bisa tertata rapi dan diharapkan bisa menjadi daerah terbuka hijau,” ucap Adi.

Terpisah, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno, menyambut baik pertemuan antara PKB dan bupati yang juga berasal dari partainya.

Ia menilai pertemuan tersebut bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi bentuk dukungan politik terhadap kepemimpinan Ade Kuswara Kunang, dalam mewujudkan Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju, dan Sejahtera.

“Kunjungan silaturahmi politik memang hal yang wajar. Namun bagi kami ini merupakan dukungan moril yang luar biasa, yang perlu kami apresiasi dan haturkan terima kasih kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),” ucapnya.

Ke depan, Nyumarno menilai masih banyak hal yang bisa disinergikan dalam upaya membangun Kabupaten Bekasi.

Menurutnya, Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI, berpotensi memberikan kontribusi melalui penguatan akses anggaran dari Pemerintah Pusat.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi, yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, dinilai dapat menjadi mitra strategis Pemkab Bekasi dalam mengawal dan menarik anggaran program dari Pemerintah Provinsi, seperti bantuan provinsi (Banprov) dan program-program lainnya.

Sinergi ini juga diharapkan mencakup kerja sama dengan anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi PKB, guna memperkuat kemitraan politik di tingkat daerah.

“Saya sebagai Ketua Fraksi, kepanjangan tangan PDI Perjuangan yang bupatinya merupakan Ketua DPC saya. Ya, tentu saya harus menjaga sinergitas yang baik, komunikasi politik yang baik, khususnya saya yang berada di Kabupaten Bekasi dengan Fraksi PKB,” ungkapnya.

“Sinyal politik ini akan kita tindak lanjuti, saya akan sering berkunjung, silaturahmi, diskusi dengan Ketua Fraksi PKB beserta anggotanya. Mudah-mudahan dukungan politik yang luar biasa ini nantinya disusul oleh partai atau Fraksi-Fraksi lain di DPRD,” sambungnya. (adv/pra)