RADARBEKASI.ID, BEKASI -Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, bakal dilakukan secara diskresi atau penunjukan langsung dari DPP partai. Pasalnya, sampai sekarang partai berlambang pohon beringin ini belum bisa memutuskan kapan pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). Sedangkan, masa jabatan Plt ketua akan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2022.
“Bisa saja, diskresi atau kebijakan partai politik sederhana, yang setuju bergabung, yang tidak setuju silahkan keluar,” ujar Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Deden Y Hidayat, kepada Radar Bekasi, belum lama ini.
Menurutnya, diskresi ini dilakukan apabila terjadi konflik, sehingga akan dibekukan. “Itu kan kewenangan, karena undang-undangnya penanggung jawab tertinggi di DPP. Kebijakan politik memang seperti itu, bahkan tidak hanya di Golkar,” katanya.
Namun demikian dirinya mengusahakan agar Musdalub dilaksanakan pada bulan Agustus ini. Dalam pelaksanaan Musdalub, DPD Partai Golkar Jawa Barat menghitung kepentingan partai kedepan. “Keinginan saya Musdalub bulan ini. Karena perpanjangan jabatan saya sebagai ketua hanya sampai 31 Agustus. Prinsipnya Jabar ini bagaimana menghitung untuk kepentingan partai kedepan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini dirinya menuturkan, dari awal tugasnya sebagai Plt yakni menyelamatkan Partai Golkar Kabupaten Bekasi, agar memenuhi persyaratan untuk pendaftaran partai politik. Walaupun harus ada perbaikan. Artinya tidak hanya memikirkan pelaksanaan Musdalub.
“Jadi ada tugas lain yang harus diselesaikan, tidak hanya Musdalub. Karena sekarang masih ribut ketua, kalau partainya tak lolos bagaimana,” ucapnya. (pra)
