RADARBEKASI.ID, BEKASI – Inayah Izni Maulida merupakan siswa SMAN 6 Kota Bekasi. Di sekolah, dirinya aktif dalam ekstrakurikuler (ekskul) palang merah remaja (PMR). Suka menolong orang lain menjadi latar belakangnya menekuni ekskul tersebut.
Ia mengaku, mulai menekuni kegiatan PMR saat masih duduk di bangku SMP. Saat itu, Inayah-sapaan akrabnya-dipercaya sebagai ketua umum ekskul tersebut.
Berbagai perlombaan yang diikutinya pernah mendapatkan penghargaan membanggakan. “Waktu itu di SMP aku ikut lomba-lomba kayak tandu darurat, perawatan pertolongan pertama, dan waktu itu kita menang juara 3 di SMAN 3 Kota Bekasi,” ungkap Inayah.
Inayah mengaku, keinginannya dalam mengikuti lomba PMR selama SMA harus ditahan. Pasalnya, karena selama pandemi Covid-19 perlombaan ditiadakan.
“Pas SMA gak banyak lomba yang aku ikuti soalnya kan lagi pandemi juga tuh jadi banyak yang gak ngadain lomba PMR,” ujarnya.
Namun, belakangan Inayah dan tim PMR SMAN 6 Kota Bekasi telah berhasil memenangkan juara 2 dan 3 lomba cepat tepat. Inayah mengaku, tertarik pada PMR karena memiliki cita-cita untuk menjadi dokter.
“Aku itu suka di bidang kesehatan kayak begini karena aku punya cita-cita jadi dokter,” ungkapnya. Selain itu, Inayah mengaku bahwa dirinya merupakan pribadi yang suka sekali menolong orang lain yang membutuhkan bantuannya “Aku juga suka take action gitu kalo nolongin orang,” tambahnya.
Inayah juga merupakan tipe orang yang analitis. Di kelasnya, Inayah menyukai mata pelajaran biologi. Awalnya Inayah sempat mengikuti kegiatan atletik saat dirinya masih duduk di bangku SD. Ia mengikuti kegiatan renang dan sempat meraih beberapa prestasi. Namun, saat mengikuti kegiatan PMR di SMP, Inayah pun langsung menyukainya dan tidak melanjutkan kegiatan atletiknya.
Saat ini, Inayah sedang berusaha mengejar cita-citanya untuk menjadi dokter dengan fokus dalam mendapatkan hasil terbaik di UTBK nanti. “Di kelas sendiri kalau untuk ranking sih aku belum bisa dapet, tapi aku bakalan kejar UTBK aku biar bisa masuk fakultas kedokteran di Universitas Padjajaran,” harapnya. (cr1)
