RADARBEKASI.ID, KOTA BANDUNG – Torehan medali emas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV 2022 kontingen Kabupaten Bekasi bertambah dari cabang olahraga (cabor) Loncat Indah yang berlangsung di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kota Bandung, Kamis (3/11).
Pada hari kedua ini, Tim Loncat Indah Kabupaten Bekasi turut menerjunkan pasangan atlet putrinya, Nova Riany-Gita Lestari. Mereka tampil pada nomor Synchro Menara 5M Putri.
Dalam capaian medali emas tersebut, pasangan Hendra Setiawan-Mochammad Sandy unggul jauh atas lawan-lawannya pada nomor Synchro Menara 10M Putra.
Hasil ini sekaligus menebus kekalahan pasangan ini pada hari sebelumnya di nomor Synchro Menara 5M Putra. Medali emas ini pun menjadi pemulus langkah Tim Swatantra Wibawa Mukti meraih juara umum porprov tahun ini.
Hendra-Sandy tampil percaya diri sejak loncatan pertama. Bahkan mereka mendapat rata-rata nilai 6,5 dari nilai maksimal tujuh pada cabor ini. Kemudian pada loncatan kedua, pasangan andalan Kabupaten Bekasi ini kembali meraih hasil terbaik dengan seluruh juri memberikan nilai 6,5.
Tren tertinggi ini terus mereka jaga hingga loncatan keenam. Total mereka meraih nilai 255,69 dengan rata-rata poin keseluruhan 6,19 dan perolehan poin tertinggi 6,5.
Perolehan ini membuat Hendra-Sandy unggul jauh atas pesaing terdekatnya dari Kabupaten Kuningan (Muhammad Irfadillah-Aryanto Saputra) yang hanya mampu memeroleh 212,31. Kemudian di posisi ketiga ditempati pasangan asal Kota Bandung, Rohmat Rohmat-Rangga Fakhrudin, yang meraih total nilai 211,31.
Sandy mengaku senang atas medali emas yang didapat bersama Hendra. Menurutnya, medali tersebut merupakan buah dari kerja keras dan evaluasi yang dilakukan tim atas perolehan sebelumnya.
“Alhamdulillah sangat senang dan lega karena akhirnya dapat emas, walaupun perjuangan belum berakhir. Ini merupakan hasil kerja keras tim dan evaluasi pada nomor sebelumnya yang seharusnya bisa kita dapat juga emas. Saya sangat bersyukur,” ucap Sandy.
Sementara itu, Hendra mengatakan salah satu kunci kesuksesan mereka meraih emas yakni fokus membangun chemistry. Pasalnya keterikatan ini menjadi modal meraih kemenangan.
“Penting itu chemistry, jadi kami fokus di situ, saling memberi masukan biar tampil bagus,” katanya.
Selain itu, fokus penuh sejak awal penampilan turut berpengaruh pada penampilan keseluruhan. Konsentrasi penuh itu sukses membawa poin terbaik pada dua loncatan awal sehingga membuat mereka tampil lebih percaya diri untuk menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan.
“Dua loncatan awal sangat berpengaruh pada mental. Setelah dapat yang terbaik, ke sananya jadi sedikit lebih tenang dan makin percaya diri. Namun tentu ini bukan akhir, masih ada nomor-nomor yang harus kami pertandingkan untuk dapat hasil maksimal,” ucapnya.(and/*)