Berita Bekasi Nomor Satu

Viral, Driver Ojol Dibegal saat Tunggu Order di Kampung Serang Kolot Cikarang Selatan

Detik-detik pembegalan driver ojol yang terekam CCTV di Desa Sukadami Cikarang Selatan, Jumat (10/2/2023). Foto: tangkapan layar/Ariesant-radarbekasi.id

RADARBEKASI.ID, CIKARANG SELATAN – Viral, seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kabupaten Bekasi menjadi korban begal saat menunggu order di depan toko elektronik.

Peristiwa detik-detik pembegalan itu terekam CCTV dan viral di media sosial (medos).

Diketahui pengemudi ojol itu bernama Sartono (37). Saat itu korban tengah menunggu orderan di halaman Toko Orbit Elektronik, Kampung Serang Kolot, RT 001 RW 001 Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (10/2/2023) malam.

BACA JUGA: Viral Maskawin Kain Kafan, Ini Alasan Pengantin

Fadlun (35), warga yang ada di lokasi saat kejadian menuturkan, peristiwa perampasan sepeda motor ojol itu bermula saat korban duduk di atas sepeda motornya menunggu pelanggan yang sudah order di depan toko Orbit Elektronik.

Saat tengah menunggu, tiba-tiba, korban langsung dihampiri empat pelaku mengendari dua sepeda motor dan langsung mengacungkan senjata tajam. Satu pelaku lainnya berusaha merampas sepada motor korban.

“Dua sepeda motor itu dari arah Cikarang, pas saya di depan rumah makan padang ini terus ada yang teriak-teriak minta tolong, akhirnya saya berhenti pinggirin motor yang agak ke tengah, akhirnya saya lari saya kejar, nah ternyata di depan ini ada orang yang dirampas kendaraannya,” ujar Fadlun, Minggu (12/2/2023).

BACA JUGA: Curhat Istri Viral, Suami Selingkuh dengan Mertua, Rozy Polisikan Mantan Istri

Menurutnya, pelaku berjumlah empat orang menggunakan dua sepeda motor dengan membawa senjata tajam jenis celurit untuk melukai korbannya.

“Pelaku yang saya lihat awal itu dua motor boncengan berdua-berdua, empat orang ya, bawa celurit, yang bawa senjata tajam itu dua orang” tambahnya.

Saat kejadian korban sempat terjatuh, dan nyaris terkena sabetan senjata tajam yang dibawa para pelaku.

BACA JUGA: Viral, Provost Bripka Madih Diminta Penyidik Polda Metro Jaya Rp 100 Juta Selidiki Penyerobotan Tanah Orang Tuanya

“Dua motor empat orang bawa celurit, akhirnya saya lemparkan helm ke arah mukanya si pelaku tapi gak kena, nah si pelaku lalu mengacungkan celurit selanjutnya lari ke arah sana,” tambahnya.

Sauang, usaha Fadlun membantu korban mengejar para pelaku gagal karena para pelaku dengan cepat melarikan diri ke arah Cikarang.

“Tapi saya kejar pas nyampe di jalan turunan kecamatan Cikarang Selatan itu yang di bawah udah nggak terkejar,” cerita Fadlun.

Fadlun mengatakan kondisi di sekitar lokasi pada saat kejadian terpantau ramai. Menurutnya, diduga karena para pelaku membawa senjata tajam, warga lainnya takut untuk membantu korban.

“Kondisi ramai, di depan padahal ada orang yang lagi ngecor jalan, tapi kalau mereka dihadang dengan mereka itu pasti kena para pelaku, tapi karena orang melihatnya bawa senjata tajam jadi orang nggak terlalu berani,” tandasnya.

Saat ini korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Selatan. Akibat persitiwa itu, korban menderita kerugian kehilangan sepeda motor miliknya. (ris).