RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ribuan petugas disiapkan untuk tetap melayani masyarakat Kota Bekasi selama periode cuti bersama lebaran. Mereka tersebar di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak boleh berhenti layanannya selama lebaran.
Hal ini disampaikan oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi agar pelayanan langsung kepada masyarakat tidak terbengkalai. Ribuan petugas tersebut diantaranya adalah Tenaga Kesehatan (Nakes), Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), hingga pegawai di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
“Kita sudah bagi, yang bersentuhan langsung seperti rumah sakit umum, Puskesmas, Damkar, LH, itu yang tidak boleh. Nanti pelayanan masyarakat menjadi tidak tertangani dengan baik, termasuk PDAM kita lakukan seperti itu,” ungkapnya.
Terpisah Plt Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Hadi Prabowo menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan di seluruh Puskesmas tetap buka selama lebaran. Lima sampai sepuluh petugas siaga di setiap Puskesmas.
“Tetap berjalan dengan sistem piket, lima sampai sepuluh orang,” katanya, Senin (17/4).
Ia menyampaikan masyarakat Kota Bekasi tidak perlu khawatir jika akan mengakses layanan kesehatan selama lebaran.”Silahkan apabila ada kegawatan dan butuh rujukan ke dokter spesialis bisa ke semua Puskesmas di Kota Bekasi,” tambahnya.
Layanan masyarakat lainnya yang tidak boleh disepelekan pada hari besar seperti lebaran adalah pengendalian sampah. Menghadapi lebaran nanti, DLH Kota Bekasi telah mengeluarkan surat edaran nomor 660.1/1986/Dinas LH.PSPLB3 tentang pengendalian sampah dalam rangkaian kegiatan hari raya Idul Fitri 2023.
Ribuan petugas disiapkan selama periode cuti bersama lebaran, tersebar di 14 UPTD kebersihan DLH Kota Bekasi.
“Dinas lingkungan hidup Kota Bekasi mempersiapkan 1.460 petugas kebersihan yang bertugas selama cuti lebaran mulai tanggal 19 April sampai dengan 25 April 2023,” ungkap Kepala DLH Kota Bekasi, Yudianto.
Surat edaran tersebut menghimbau masyarakat untuk mengurangi sampah dalam aktivitas mudik, khususnya dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Selain itu, DLH juga mewajibkan perusahaan, pemilik usaha, atau toko untuk menyediakan tempat sampah terpilah di beberapa titik istirahat, serta memperhatikan kebersihan lingkungan. (sur)
