RADARBEKASI.ID, BEKASI – Roda ekonomi masyarakat Kota Bekasi mulai berputar kencang. Itu terlihat dari riuh rendahnya suasana di sejumlah mal yang ada di kota patriot pada libur akhir pekan lalu. Restoran dipadati masyarakat yang berbuka bersama, sementara pusat perbelanjaan dijubeli mereka yang berburu baju lebaran.
Pantauan Radar Bekasi, kepadatan pengunjung mal terlihat dari meningkatnya jumlah kendaraan keluar masuk mall pada akhir pekan kemarin. Setidaknya tercatat kenaikan naik mencapai 20 sampai 30 persen.
“Rata-rata untuk trafik kendaraan 20 sampai 30 persen, kemudian pengunjung diatas 40 sampai 50 persen kenaikannya,” kata Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bekasi, Djaelani, Senin (1/4/2024).
Kondisi ini tentu saja menjadi berkah dan tentu akan mengerek laju perekonomian secara luas. Djaelani memperkirakan, bila angka kunjungan masyarakat ke mal berlangsung stabil hingga lebaran nanti, laju perekonomian kota patriot bisa naik hingga 20 persen.
Menurutnya, kenaikan jumlah pengunjung untuk berbelanja di mal ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor. Mulai dari semakin dekatnya hari libur, sebagian masyarakat bersiap untuk mudik, serta tambahan pendapatan masyarakat dari Tunjangan Hari Raya (THR), ditambah dengan berbagai diskon.
Akhir pekan nanti, Trafik pengunjung diperkirakan naik lebih tinggi.
BACA JUGA: Warga Jatirangga Diguyur Ribuan Sembako
“Karena kan libur dimulai tanggal delapan, tanggal 6-7 itu bisa (naik) lebih dari hari lain. Tanggal 31 (akhir pekan kemarin) kan terkait dengan THR juga mengucur, jadi semua mall itu padat,” ungkapnya.
Pantauan Radar Bekasi di salah satu pusat perbelanjaan kemarin, pengunjung terlihat mulai memadati pusat perbelanjaan menjelang waktu berbuka. Pengunjung yang datang nampak melihat-lihat pakaian hingga mengunjungi restauran yang ada di pusat perbelanjaan tersebut.
Kondisi ini diperkirakan bertahan hingga H-1 sebelum lebaran.
“Mungkin di tanggal 8-9, kemudian turun lagi. Nanti normal lagi setelah lebaran,” tambahnya.
Pada momentum seperti ini kata Djaelani, pengelola pusat perbelanjaan akan menambah petugas keamanan. (sur)