RADARBEKASI.ID, BEKASI-Musim kemarau masih sangat terasa, termasuk di Kota Bekasi. Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) suhu udara di Bekasi dan sekitarnya akan sangat terik, mencapai 30 hingga 33 derajat celcius.
Pada pagi hari, cuaca akan cerah dengan suhu udara mencapai 30 derajat celcius dan tingkat kelembapan 70 persen. Pada siang hari, cuaca panas akan semakin terasa dengan suhu udara mencapai 33 derajat celcius dan tingkat kelembapan udara hanya berkisar 50 persen. Namun hembusan angin terpantau meningkat hingga 30 km/jam dari arah timur laut.
Pada sore harinya, suhu udara terpantau menurun menjadi 30 derajat celcius dibarengi naiknya kelembapan udara menjadi 70 persen. Pada malam harinya, suhu udara terus menurun menjadi 27 derajat celcius begitu juga tingkat kelembapan udara yang mencapai 80 persen.
BACA JUGA:BMKG: Langit Bekasi Diprediksi Cerah Berawan Sepanjang Hari Ini
Menjelang tengah malam, langit Bekasi dan sekitarnya juga akan cerah berawan dengan suhu yang semakin menurun begitu juga tingkat kelembapan udara yang terus meningkat.
BMKG menghimbau agar masyarakat dapat mengurangi aktivitas di luar ruangan terutama saat sinar matahari tengah terik-teriknya, sekitar pukul 11.00 hingga 15.00 WIB. BMKG juga mengingatkan untuk tetap menjaga kecukupan cairan tubuh untuk menghindari dehidrasi, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
Dalam rilis Prospek Cuaca Mingguan periode 19-25 Juli 2024, BMKG memperingatkan kondisi siaga musim kemarau. Di mana, saat ini, wilayah Indonesia khususnya bagian selatan masih mengalami musim kemarau.
BACA JUGA:BMKG: Cuaca Bekasi Hari Ini Didominasi Cerah Berawan
“Sejak tiga hari terakhir, cuaca cerah mendominasi hampir di seluruh pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatra bagian selatan, Kalimantan bagian selatan, dan Sulawesi bagian selatan,” tulis BMKG.
“Siaga musim kemarau. Udara dingin dan angin kencang mengancam,” tambah BMKG.
Dijelaskan, pergerakan angin dominan dari arah timur membawa massa udara kering dan dingin dari daratan Australia ke Indonesia. Dampaknya, tidak mendukung pertumbuhan awan.
BACA JUGA:BMKG: Cuaca Bekasi Diprediksi Cerah Berawan Sepanjang Hari
“Hal ini menyebabkan langit menjadi cerah sepanjang hari. Kurangnya tutupan awan pada malam hari menyebabkan radiasi panas dari permukaan bumi terpancar ke atmosfer tanpa ada hambatan. Mengakibatkan penurunan suhu yang signifikan,” sebut BMKG.
Selain itu, angin yang tenang di malam hari menghambat pencampuran udara. Akibatnya, udara dingin terperangkap di permukaan bumi. “Daerah dataran tinggi atau pegunungan cenderung lebih dingin karena tekanan udara dan kelembaban yang lebih rendah. Kondisi dingin ini merupakan fenomena yang umum terjadi di Indonesia saat musim kemarau,” terang BMKG.
“Dalam sepekan ke depan, cuaca cerah – berawan diprakirakan masih akan mendominasi wilayah Indonesia, khususnya bagian selatan,” demikian warning BMKG. (ce1)