RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat menjadwalkan sosialisasi akreditasi untuk sejumlah sekolah.
Tim Asesor Akreditasi Kota Bekasi, Supyanto, mengungkapkan sosialisasi ini mencakup sekolah-sekolah dari tingkat dasar hingga menengah.
“Kami sudah menjadwalkan sosialisasi akreditasi untuk sekolah dasar dan menengah,” ujarnya kepada Radar Bekasi.
Supyanto menjelaskan bahwa sosialisasi akan mencakup berbagai aspek, seperti mekanisme pelaksanaan akreditasi untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah serta instrumen akreditasi.
Selain itu, para asesor akan menguraikan penggunaan aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena) dan mengingatkan sekolah serta madrasah untuk mengunggah dokumentasi yang diperlukan serta mengisi Deskripsi Kinerja Asesi (DKA) melalui aplikasi Sispena.
BACA JUGA: Tak Penuhi Persyaratan Akreditasi, 7 Perguruan Tinggi di Jabar Terancam Tutup
“Sebagai langkah awal sebelum pelaksanaan akreditasi, kami memberikan arahan agar pihak sekolah dapat menjalankan proses sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) dan peraturan yang berlaku,” terang Supyanto.
Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat 130 sekolah, baik negeri maupun swasta, yang akan mengikuti proses akreditasi, terdiri dari 65 sekolah dasar (SD) dan 65 sekolah menengah pertama (SMP). “Ada sekolah yang baru memulai proses akreditasi dan ada juga yang memperpanjang akreditasi,” tambahnya.
Proses akreditasi mencakup beberapa komponen penting, antara lain kinerja pendidikan dalam proses pembelajaran, kepemimpinan kepala satuan pendidikan dalam mengelola pendidikan, iklim lingkungan belajar, kompetensi hasil pembelajaran lulusan, dan aspek peserta didik.
“Beberapa komponen akan dinilai sebagai acuan dalam akreditasi, dan kami berharap semua sekolah dapat memenuhi standar yang ditetapkan,” imbuh Supyanto. (dew)
