Berita Bekasi Nomor Satu

Partai Pengusung BN Holik-Faizal Bertekad Amankan Suara Pileg untuk Pilkada Kabupaten Bekasi

PENDAFTAR PERTAMA: Pasangan bakal calon Bupati Bekasi dan Wakil Bupati Bekasi BN Holik Qodratulloh bersama Faizal Hafan saat tiba di Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Rabu (28/8). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah partai pengusung pasangan bakal calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bekasi, BN Holik Qodratulloh dan Faizal Hafan Farid, bertekad mengamankan raihan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 untuk Pilkada.

Diketahui, pasangan BN Holik Qodratulloh dan Faizal Hafan Farid diusung oleh empat partai: Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan NasDem.

Pernyataan ini disampaikan setelah pasangan calon tersebut resmi mendaftarkan diri sebagai kandidat bakal calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi pada Rabu (28/8).

Diketahui, pasangan BN Holik Qodratulloh dan Faizal Hafan Farid diusung oleh empat partai: Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan NasDem.

“Pada Pemilu 2024 kemarin, DPD PKS berhasil mengamankan 232 ribu suara. Pada Pilkada ini kita berharap minimal suara itu bertahan,” ujar Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustafa, kepada Radar Bekasi.

Keyakinan tersebut berdasarkan pengalaman di Pilkada sebelumnya. Budi percaya partainya akan menyumbang minimal 232 ribu suara, namun menargetkan bisa meningkat hingga 300 ribu pada Pilkada 2024.

“Harapannya bisa nambah, karena kita menggerakan seluruh caleg yang kemarin  ikut andil mendukung kita di Pileg 2024. Mudah-mudahan harapan kita bisa nyumbang 300 ribu suara,” ungkapnya.

“Tidak hanya calon terpilih, Caleg yang tidak terpilih, kemudian juga anggota dewan sebelumnya yang tidak manggung lagi,  kita minta turun dengan kader, terutama struktur,” sambung Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat terpilih ini.

Partai yang dipimpin Budi telah melakukan persiapan awal, termasuk konsolidasi kader sebelum deklarasi. Setelah menerima B1-KWK untuk BN Holik dan Faizal, partai segera melakukan langkah-langkah persiapan.

BACA JUGA:

“Kita secara struktural akan mengumpulkan DPC dan DPRA, termasuk para kader pelopor kita untuk lebih banyak konsolidasi ke bawah. Komunikasi dengan masyarakat, dalam rangka mengenalkan dan memenangkan pasangan ini,” jelasnya.

Sementara itu, Tim Pengarah Pilkada DPD PAN Kabupaten Bekasi, Jamil, menyebutkan partainya akan berdiskusi untuk menentukan langkah selanjutnya. Pada Pileg 2024, PAN berhasil mengumpulkan sekitar 90 ribu suara di Kabupaten Bekasi dan berharap dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan angka tersebut.

BACA JUGA: Heri Koswara Sambangi Keluarga Korban Kebakaran di Jatiasih, Ini Bantuannya

“Minimal mempertahankan, tapi saya yakin bisa lebih karena ini (Pilkada) persaingannya sedikit. Target kita ya menang. Kita upaya maksimal supaya pasangan ini  menang,” ucapnya.

“Sesuai arahan Ketua Umum, apalagi  Caleg terpilih, itu harus bekerja maksimal. Karena ada kesepakatan bersama bagaimana juga kita saling membesarkan partai. Ada juga titipan aspirasi-aspirasi yang di bawah oleh PAN untuk masyarakat Bekasi, tentunya kita juga harus perjuangkan,” sambungnya.

Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin, menyatakan partainya bersyukur telah menyelesaikan dua agenda penting dalam perjalanan koalisi menuju Pilkada 2024.

Dua agenda tersebut adalah deklarasi pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati BN Holik Qodratulloh dan Faizal Hafan Farid, serta pendaftaran ke KPU Kabupaten Bekasi.

Dua agenda penting meliputi deklarasi pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, yaitu pasangan BN Holik  Qodratulloh dan Faizal Hafan Farid, diikuti oleh empat partai koalisi, yaitu Gerindra, PKS, NasDem, dan PAN.

Agenda kedua pendaftaran ke KPU Kabupaten Bekasi. Tentu Partai NasDem berharap koalisi dalam mengusung pasangan BN Holik-Faizal ini, semakin solid.

“Kami akan menindaklanjuti berdasarkan surat tersebut, mengeluarkan pemberitahuan atau instruksi pada jajaran pengurus, kader, maupun anggota dewan terpilih maupun tidak terpilih, untuk menaati dan mematuhi keputusan DPP di dalam mengusung pasangan calon,” ucapnya.

“Kami akan melakukan rapat di DPD untuk merumuskan langkah-langkah ke depan dalam membangun strategi pemenangan di internal NasDem dan pemenangan di internal koalisi pasangan calon,” sambungnya. (pra)