Berita Bekasi Nomor Satu

Tri Adhianto Janjikan Insentif bagi Ustaz dan Ustazah di Kota Bekasi

Tri Adhianto, menghadiri kajian rutin yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah pada Sabtu (2/11) di kawasan Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI — Calon Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menghadiri kajian rutin yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah pada Sabtu (2/11) di kawasan Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Tri memaparkan sejumlah program unggulan yang ia persiapkan, termasuk dukungan untuk ustaz dan ustazah serta program pemberdayaan bagi warga lanjut usia (lansia).

Tri menjelaskan, salah satu program yang akan ia dorong yakni pemberian insentif bagi ustaz dan ustazah di Kota Bekasi. Insentif ini, menurutnya, merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap peran penting para ustaz dan ustazah dalam pendidikan agama.

“Para ustaz dan ustazah mengajarkan ilmu agama dan membantu anak-anak kita dalam membaca Al-Qur’an. Ini kontribusi besar dalam membentuk karakter generasi muda kita,” kata Tri dalam keterangannya.

Selain insentif keagamaan, Tri juga mengangkat program untuk memberdayakan lansia. Program ini akan dilaksanakan melalui pelatihan keterampilan, salah satunya adalah pelatihan menjahit bagi para lansia agar mereka tetap produktif dan mandiri.

“Kami ingin para lansia tetap aktif, memiliki keterampilan yang berguna, dan berkontribusi dalam keluarga. Melalui keterampilan seperti menjahit, mereka bisa menciptakan tambahan penghasilan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Tri Adhianto-Harris Bobihoe Kuasai Debat Pilkada Kota Bekasi, Visi-Misi Mudah Dipahami  

Tri Adhianto berharap bahwa program ini dapat mendorong masyarakat yang lebih harmonis, mandiri, dan saling menghargai kontribusi satu sama lain.

Dengan ini, ia berharap Kota Bekasi menjadi kota yang mendukung kesejahteraan seluruh warganya, termasuk para lansia dan pengajar agama.

Dalam kampanyenya, Tri berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan agama dan pemberdayaan masyarakat, mengedepankan nilai gotong royong untuk membangun Kota Bekasi yang lebih baik dan inklusif. (*)