RADARBEKASI.ID, BEKASI – Nakhoda DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi sekaligus Bupati Bekasi terpilih, Ade Kuswara Kunang, merencanakan program silaturahmi politik dengan semua partai sebelum dilantik sebagai Bupati definitif.
Langkah politik yang diambil oleh Ade Kuswara ini bertujuan untuk merangkul semua partai politik, mengajak mereka untuk bersama-sama membangun Kabupaten Bekasi di bawah kepemimpinannya.
“Ini informasi yang saya terima, Pak Bupati ngajakin kami (Fraksi PDIP) untuk silaturahmi ke partai-partai politik dulu, yang kedua ke elit-elit Fraksi di DPRD. Bahkan itu rencananya sebelum pelantikan beliau (Ade), sudah ada wacana itu dan ada perintah langsung dari Pak Bupati (terpilih),” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno, kepada Radar Bekasi.
Nyumarno menambahkan bahwa pimpinan partainya berencana untuk merangkul semua partai politik, baik yang berada dalam koalisi maupun non-koalisi di Pilkada 2024. Termasuk partai parlemen dan non-parlemen.
Selain silaturahmi politik, agenda tersebut juga bertujuan untuk mendengarkan saran dan aspirasi dari masing-masing partai politik demi kemajuan Kabupaten Bekasi selama kepemimpinan Ade-Asep.
“PDIP tidak akan melihat siapa yang menang, dan siapa yang kalah. Bahkan mohon maaf, mau fraksi non parlemen pun kata Pak Bupati semua harus diorangkan, semua harus diakomodir dalam konteks pandangan-pandangan untuk kemajuan Bekasi,” sambung Nyumarno.
Sebagai ketua fraksi, Nyumarno mengaku turut membangun kerjasama politik dengan fraksi-fraksi lain di DPRD Kabupaten Bekasi. Dia meyakini, kerja sama antara legislatif dan eksekutif lima tahun ke depan bisa berjalan baik.
“Mudah-mudahan adanya Ketua DPRD dari utara, Pak Ade Syukron, Bupati dan Wakil Bupati terpilih dari selatan, kemudian politisi-politisi muda yang memang 55 dewan ini luar biasa kerjanya. Menurut saya akan lebih sat-set untuk Bekasi ke depan,” tuturnya.
Sementara itu, Pengamat Politik Bekasi, Roy Kamarullah beranggapan, sikap yang diambil oleh Bupati terpilih ini menjadi tradisi yang baru, karena sebelumnya belum pernah dilakukan.
“Ini komunikasi politik yang mahal, kalau dia sendiri datang ke partai-partai. Belum pernah itu dilakukan, biasanya bupati-bupati terpilih hanya beranjangsana (berkunjung) ke kantor partainya, dimana dia diusung oleh partai tersebut. Ini sejarah baru, saya pikir ini kebijakan yang luar biasa dari Ade Kuswara,” ungkap Roy.
“Menurut saya ini sebuah strategi yang bagus dan gemilang. Sangat bijaksana dia (Ade) melakukan ini, suatu langkah yang baru, langkah yang apik, yang bagus, dalam rangka melakukan konsolidasi, rekonsiliasi, pasca Pilkada,” sambung pria berkumis tebal ini. (pra)
