RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan warga di Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi setelah rumah mereka terendam banjir akibat luapan Kali Bekasi, menyusul hujan deras dan kiriman air dari hulu, Minggu (6/7).
Sedikitnya enam RT di empat RW terdampak banjir yang melanda permukiman di bantaran kali tersebut. Pemerintah Kelurahan Teluk Pucung bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi dan sejumlah instansi terkait langsung melakukan pemantauan ke titik-titik genangan.
“Wilayah terdampak paling parah berada di RW 001, RW 002, RW 003, dan RW 004. Genangan air di beberapa titik masih cukup tinggi dan menjadi prioritas penanganan darurat,” ujar Lurah Teluk Pucung, Ismail Marjuki, Senin (8/7).
Sebagai langkah cepat, bantuan logistik mulai disalurkan ke warga terdampak. Pemerintah juga mengimbau warga tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
“Logistik sudah kita salurkan. Air juga mulai surut. Mudah-mudahan segera surut seluruhnya agar warga bisa kembali beraktivitas,” tambah Ismail.
Dalam kunjungan lapangan tersebut, hadir pula perwakilan dari Kementerian PUPR. Pemerintah kelurahan mengusulkan pembangunan turap dan rumah panggung untuk mencegah banjir serupa terulang. Usulan tersebut, kata Ismail, mendapat tanggapan positif dari pihak kementerian.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kita terus lakukan pemantauan, dan berharap pembangunan turap serta rumah panggung dapat segera direalisasikan,” pungkasnya. (pay)
