Radarbekasi.id – Kapolsek Tambun, Kompol Siswo menitipkan pesan kepada para calon kepala desa (cakades) Mangunjaya untuk mengesampingkan latar belakangnya masing-masing dan mengedepankan kepentingan masyarakat.
”Ya kami berharap para calon harus memahami fungsinya, kalaupun masing-masing punya pekerjaan atau latar belakang apapun harus bisa dikesampingkan, sehingga yang sekarang harus diutamakan adalah masyarakat,” kata Siswo saat ditemui Radar Bekasi di kantornya.
Dia yakin masyarakat sudah bisa nilai mana calon yang mampu memajukan dan membangun desa. Dengan demikian, kata Siswo, bagi para cakades kalau bisa jangan terlalu menonjolkan diri terkait pekerjaan sebelum mencalonkan diri.
”Mau kerja dimana, sebagai apa kalau bisa saya berharap tidak perlu ditonjolkan. Intinya kami minta calon-calon ini bisa lebih merangkul, tidak menakut-nakutin, buat prediksi yang belum tentu benar, dan apalagi menyebarkan berita hoaks. Nah itu pesan yang perlu dijaga,” imbuhnya.
Seperti diketahui, saat ini ada empat cakades yang akan bertarung di Pilkades serentak 2020 Desa Mangunjaya. Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Diantaranya Nurjayadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kecamatan Tambun Selatan, dan mantan Sekdes Desa Mangunjaya.
Kedua, ada nama Jayadi Said sosok anggota TNI AD yang aktif dan ditugaskan menjadi Babinsa Desa Jejalen, Tambun Utara. Kemudian, Sri Mubandini sosok cakades perempuan yang sehari-hari aktif sebagai Kader PKK Desa Mangunjaya.
Sementara itu, yang terakhir adalah Joko Wijayanto seorang wirausaha muda yang juga diketahui pernah mencalonkan diri sebagai calon legislatif di Pileg 2019 dari Partai Perindo, namun tak berhasil meraup suara hingga gagal menjadi wakil rakyat.(mhf)
