RADARBEKASI.ID, BEKASI – Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kota Bekasi, sementara waktu diundur karena melihat kondisi penyebaran wabah corona di Kota Bekasi.
Ketua Fraksi Golkar Persatuan Kota Bekasi Dariyanto mengatakan, hal ini dikarenakan seluruh kader diinstruksikan fokus pada penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Iya, melihat kondisi saat ini penyebaran Virus Corona di Kota Bekasi masih menjadi tanggung jawab semua kader. Semua fokus penanganan, dan sudah instruksi dari pusatnya demikian. Musda, memang menjadi agenda besar Golkar, tapi gimana lagi, pasti diundur,” ujarnya saat dikonfirmasi Radar Bekasi, Selasa (21/4).
Maka itu, sementara waktu Musda Golkar diundur sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Lagi pula, kata dia, tahapan persiapan Musda belum disampaikan Jawa Barat.
“Sebenarnya imbasnya bukan kita saja (Kota Bekasi.red) tapi daerah lain di Jawa Barat juga sama. Karena musda ini sifatnya serentak. Sama seperti musda di tingkat Jabar yang baru dilaksanakan awal tahun lalu serentak seluruh provisnsi. Jadi, untuk tingkat daerahnya, juga serentak tapi semua di undur,” bebernya.
Bila melihat waktu normal, kata dia, pemberitahuan pelaksanaan musda akan disampaikan Golkar provinsi di bulan Maret- April 2020. Karena diketahui, kata Dariyanto, pelaksanaan Musda tingkat Provinsi selesai. “Kalau idealnya memang tidak jauh setelah pelaksanaan musda tingkat Jabar,” imbuhnya.
Ia menambahkan, untuk Musda DPD Golkar, sejumlah kandidat calon memang sempat terdengar. Namun, saat ini tidak demikian. “Semua sekarang fokus penanganan, untuk memutuskan mata rantai virus Corona,” bebernya.
Di lain tempat, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Golkar Kota Bekasi, TB Hendra mengakui akan adanya pengunduran Musda tersebut. “Musda diundur sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Menunggu Covid-19 ini selesai kayaknya,” ucap Hendra.
Ia menjelaskan, selama terjadi wabah corona di Kota Bekasi, seluruh kader telah diintruksikan untuk bersama-sama membantu Pemerintah Kota Bekasi dalam melakukan pencegahan. “Upaya yang telah Golkar lakukan adalah, penyemprotan disinfektan dan juga memberikan hand sanitizer secara gratis,” ucapnya.
Di luar intruksi penanganan, seperti pelaksanaan Musda, kata Hendra, belum diterima DPD Golkar Kota Bekasi. Karena untuk musda, rujukannya yakni surat rekomendasi dari Jawa Barat.
“Iya, harus ada surat rekomendasi. Selain penanganan Cobid -19, belum ada arahan dan surat terkait hal tersebut dari Jabar,” tukasnya. (dan)
