Berita Bekasi Nomor Satu

Polisi Amankan Puluhan Remaja yang Hendak Balap Liar

DIAMANKAN POLISI: Puluhan remaja yang akan melakukan balap liar di Jalan Irian, Kawasan MM 2100, berhasil diamankan Polsek Cikarang Barat, Senin (27/04). IST/RADAR BEKASI
DIAMANKAN POLISI: Puluhan remaja yang akan melakukan balap liar di Jalan Irian, Kawasan MM 2100, berhasil diamankan Polsek Cikarang Barat, Senin (27/04). IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Puluhan remaja yang berencana melakukan balap liar (bali) di Jalan Irian, Kawasan MM 2100, berhasil diamankan pihak kepolisian dari Polsek Cikarang Barat, Senin (27/04).

Razia yang dimulai pukul 22:00 WIB sampai pukul 03:00 dini hari itu menerjunkan 35 personil gabungan mulai dari TNI dan Polri serta security kawasan.

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Awang Parikesit mengatakan, razia tersebut dilakukan setelah ada laporan terkait balap liar di dalam Kawasan Industri MM 2100. Berawal dari laporan tersebut, pihaknya bersama TNI dan security kawasan langsung mendatangi lokasi. Kemudian menemukan puluhan remaja yang sedang asik berkumpul.

Dijelaskan Awang, puluhan remaja tersebut sempat berusaha melarikan diri saat dilakukan pengejaran. Namun karena jumlah personil yang turun cukup banyak, sehingga para remaja tersebut berhasil ditangkap. Walaupun memang ada beberapa yang berhasil kabur.

“Kami berhasil mengamankan 75 sepeda motor dan 91 remaja,” ujar Awang saat dihubungi Radar Bekasi, Senin (27/4).

Lanjut Awang, puluhan remaja yang berhasil diamankan itu rencana-nya akan melakukan balapan liar. Tapi ada sebagian yang hanya nongkrong sambil menonton.

“Para remaja berikut sepeda motor-nya sudah kami amankan di Polsek. Jadi, mereka ini ada yang mau balapan dan ada juga yang sekadar nongkrong,” tuturnya.

Menurut Awang, kelakuan puluhan remaja itu sudah melanggar aturan, apa lagi sekarang sedang dilakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hanya saja, untuk kali ini pihaknya belum memberikan tindakan tegas kepada puluhan remaja tersebut.

“Untuk saat ini kami lakukan pendataan saja. Setelah itu dipulangkan ke keluarga masing-masing. Sementar untuk kendaraan kami tahan,” tegas Awang.

Akan tetapi, dirinya menegaskan, apabila puluhan remaja tersebut kembali melakukan balapan liar maupun nongkrong, akan ada tindakan tegas.

“Kalau masih mengulangi, kami akan koordinasi dengan Dinas Sosial untuk diberikan pembinaan,” tandas Awang. (pra)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin